Dorong Penggunaan Energi Terbarukan

Dorong Penggunaan Energi Terbarukan
Dorong Penggunaan Energi Terbarukan

Selain itu, Dahlan juga mendorong BUMN untuk memakai lampu tersebut. "Pemanfaatan tenaga surya juga bisa mengurangi ketergantungan listrik PLN," lanjutnya.

Kelebihan lain, lampu tersebut bisa dikontrol lewat ponsel, terutama ketika menyalakan maupun mematikan. Teknologi itu memanfaatkan system communication gateway. Jadi, cukup mengirimkan SMS dengan format tertentu, maka lampu bisa nyala maupun mati.

Selain lampu, pabrik tersebut juga memproduksi televisi khusus tenaga surya. Memang, produk sejenis di pasaran juga sudah ada, tapi lagi-lagi pabrik tersebut melakukan pembaharuan. Yakni, memperbesar kapasitas baterai, sehingga bisa menyala hingga 15 jam.

"Tentunya ini bisa dimanfaatkan masyarakat pedalaman yang belum terjangkau aliran listrik, arus informasi dan komunikasi jadi terhambat," ungkapnya.

Tapi yang menjadi kendala, produk ini belum dijual bebas, sebab dari segi harga relatif tinggi. Jadi, sekarang lebih banyak dimanfaatkan untuk pendukung program pemerintah seperti polisi hutan.

Sementara Direktur PT Santinilestari Energi Indonesia Sandy Hartono mengatakan produk lampu itu sudah teruji dan memiliki keunggulan dibandingkan produk tenaga surya yang sudah ada.

"Lebih efisien dan bisa dikontrol dari handphone menggunakan SMS. Tapi peminatnya belum banyak, yang pakai baru kalangan perusahaan dan untuk kegiatan CSR," urainya.

Masih sedikitnya peminat, Sandy berharap, dengan dorongan Menteri BUMN bisa meningkatkan jumlah pengguna produk-produk tenaga surya. Selain lampu jalan dan lampu rumah, pihaknya juga memproduksi lampu tenaga surya tahan air.

SURABAYA-Menteri BUMN Dahlan Iskan berupaya mendorong penggunaan energi terbarukan secara lebih meluas. Saat ini penggunaan energi terbarukan seperti

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News