Dorong Penggunaan Kendaraan Listrik, Bamsoet Jadikan Mobil Listrik Hyundai Official Car IMI
jpnn.com, JAKARTA - Ketua MPR RI yang juga Ketua Umum Ikatan Motor Indonesia (IMI) Bambang Soesatyo menjadikan mobil listrik Hyundai IONIQ sebagai Official Car IMI.
Hal ini sebagai apresiasi karena Hyundai mampu menghadirkan mobil listrik dengan harga jual sekitar Rp 600 jutaan, hampir setara harga Kijang Innova, Camry, Fortune atau Pajero.
Bamsoet menegaskan yang terpenting ialah pabrikasi mobil Hyundai ini telah memindahkan pabrik dan operasionalnya dari Malaysia ke Indonesia.
"Sekaligus telah mewujudkan komitmen investasi sebesar USD 1,5 miliar untuk mengembangan kendaraan ramah penumpang dan lingkungan di Indonesia, yang ditunjukan melalui pembangunan pabrik perakitan di Cikarang, Bekasi, Jawa Barat, yang ditargetkan beroperasi optimal pada 2022,” jelas Bamsoet di kantor pusat IMI, Jakarta, Sabtu (6/2).
Bamsoet menjelaskan alasan lain mengapa IMI Pusat periode 2021-2024 di bawah kepimpinanya memilih Hyundai IONIC, karena merupakan kendaraan full electric (mobil listrik), ramah lingkungan, dan tentu saja mendukung program pemerintah untuk mempercepat migrasi dari penggunaan BBM dari fosil dengan tenaga listrik.
"Pertama, IMI sebagai organisasi bermotor di Indonesia akan mendukung program pemerintah dan pelopor penggunaan kendaraan listrik, sekaligus mengurangi pemakaian bahan bakar fosil yang ada sekarang," ujar Bamsoet.
Kedua, untuk mengurangi beban subsidi bahan bakar minyak di Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN), karena dengan makin banyak yang menggunakan kendaraan listrik, konsumsi BBM menjadi berkurang.
Ketiga, meningkatkan saving atau tabungan masyarakat karena dapat mengurangi beban pengeluaran rumah tangga atas biaya servis bulanan kendaraan dan pengeluaran rutin harian untuk membeli BBM.
Sejumlah alasan membuat IMI di bawah kepemimpinan Bamsoet menjadikan mobil listrik Hyundai menjadi official car IMI.
- KNKT Beri Kabar Mengejutkan, Pemilik Mobil Listrik Wajib Tahu
- Di Silaknas ICMI, Muzani: Prabowo Ratusan Kali Ingatkan Bahaya Perpecahan Bagi Bangsa
- Kembangkan Sistem Transportasi dan Smart City di Indonesia, PT TKDN Gandeng Cudo
- Waka MPR Ajak Komunitas Peduli Lingkungan Kolaborasi Atasi Perubahan Iklim
- Ibas: Toleransi, Kasih Sayang, dan Kesehjahteraan Bisa Tangkal Radikalisasi
- Lestari Moerdijat Harap Kekerasan di Lingkungan Pendidikan Harus Segera Ditindaklanjuti