Dorong Pengusaha Jual Solar Non Subsidi
Sabtu, 01 September 2012 – 12:20 WIB
SURABAYA-Pertamina mendorong para pengusaha SPBU agar menjual solar non subsidi seiring dengan pembatasan solar yang berlaku sejak 1 September. Sebagai tahap awal, Pertamina meluncurkan empat SPBU di Jatim, Bali dan Nusra. Dua di antaranya berada di Surabaya dan Malang. Oleh karena itu, pihaknya mendorong pengusaha SPBU untuk turut mendukung program pembatasan solar dengan menyediakan solar non subsidi. Dikatakan, bila di SPBU tersebut sudah menyediakan solar non subsidi, maka tidak akan menjual solar dengan harga subsidi. "Nah, bagi pengusaha yang mau bersedia menjual solar non subsidi, ada jaminan dari sisi suplai. Sebab, tidak ada batasan suplai untuk solar dengan harga keekonomian," tandas dia.
GM Fuel Retail Marketing Region V Afandi mengatakan empat SPBU tersebut sebagai pilot project yang menjual solar non subsidi dengan harga keekonomian. Artinya, harga dipatok setara dengan solar untuk industri sebesar Rp 10.200 per liter. Sedangkan, selama ini harga solar subsidi Rp 4.500 per liter.
"Memang, awalnya agak berat bagi pengusaha untuk menjual solar dengan harga keekonomian. Karena tidak semua konsumen mau membeli solar dengan harga non subsidi. Namun, bagi SPBU yang telah berdiri lama tentu sudah kembali modal sejak lama, sehingga tidak terlalu dikejar target penjualan," ucapnya di sela peluncuran SPBU Solar Non Subsidi di jalan Kertajaya Surabaya.
Baca Juga:
SURABAYA-Pertamina mendorong para pengusaha SPBU agar menjual solar non subsidi seiring dengan pembatasan solar yang berlaku sejak 1 September. Sebagai
BERITA TERKAIT
- Melangkah Maju Menjadi Satu, PT BGR Logistik Indonesia Rayakan HUT ke-3
- 56% Bisnis di Indonesia jadi Korban Fraud Digital, 4 Langkah Penting ini Perlu Diambil
- Konsisten Terapkan Produk Halal, Ajinomoto Raih Penghargaan IHATEC
- Sinar Mas Land Sukses Menyelenggarakan DNA Leadership Summit di BSD City
- Efek Aquabike Championship 2024 Penumpang Ferry di Danau Toba Melonjak 12,7%
- Operasikan Pabrik di Jakarta Timur, Grundfos Gelontorkan Investasi Rp 31 Miliar