Dorong Peningkatan Layanan, SILO Optimalkan Nilai Keunikan Rumah Sakit
jpnn.com, JAKARTA - PT Siloam International Hospitals Tbk. (SILO) berkomitmen meningkatkan layanan setiap kelas pasien dengan memfokuskan segmentasi rumah sakit.
Strategi tersebut sekaligus memaksimalkan Unique Value Proposition (UVP) masing-masing rumah sakit Siloam.
Diketahui, anak usaha PT Lippo Karawaci Tbk. (LPKR) di sektor layanan kesehatan itu mengoperasikan 41 rumah sakit yang tersebar di 28 kota.
SILO menjadi yang terbesar di Indonesia dan bisa mencakup lebih dari 50 persen populasi.
"SILO juga menerapkan strategi pertumbuhan yang berkelanjutan dan manajemen yang sangat berkualitas serta fokus pada tata kelola perusahaan dan inisiatif keberlanjutan," terang Group CEO LPKR sekaligus Komisaris Utama SILO John Riady dalam keterangan tertulisnya, Jumat (9/2).
Dia menambahkan salah satu strategi yang diterapkan adalah SILO mengadopsi metode baru dalam mengklasifikasikan rumah sakit (RS) yang didasarkan pada demografi pelanggan dalam masing-masing area rumah sakit atau menyesuaikan dengan segmentasi pelanggan.
Dengan klasifikasi tersebut, SILO dapat menerapkan strategi bisnis yang berbeda sekaligus memaksimalkan UVP masing-masing rumah sakit.
Secara garis besar, SILO mengelompokkan RS premium sebanyak 10 unit, value seeker hospitals sebayak 13 unit, dan RS pelayanan BPJS sebanyak 18 unit.
Dorong peningkatan layanan, SILO mengoptimalkan nilai keunikan masing-masing rumah sakit Siloam
- Fokus Berkelanjutan, LPKR Libatkan Lini Bisnis Kelola Sampah dan Limbah
- Lippo Karawaci Luncurkan Ribuan Program Berbasis Masyarakat, Ada Beasiswa untuk Mahasiswa
- Lippo Karawaci Gunakan Proses Ultrafiltrasi Canggih Olah Air Limbah
- Sektor Properti Indonesia Bertumbuh, LPKR Pacu Penjualan Produk Andalan
- Tangerang jadi Kawasan Terfavorit, Lippo Karawaci Cetak Pra Penjualan Rp4,25 Triliun
- Strategi LPKR Memastikan Penggunaan Air yang Efisien