Dorong Percepatan Belanja Modal untuk Dongkrak Pertumbuhan
Namun, Misbakhun menilai hal itu belum cukup. Sebab, alokasi belanja modal di APBN-P harus segera direalisasikan karena bisa menjadi pendorong perekonomian.
“Dia masih dalam bentuk kontrak, belum realized (terealisasi, red). Belanja modal itu sebenarnya bisa jadi pendorong,” ujarnya.
Misbakhun mengharapkan Rp 290 belanja modal yang sudah disiapkan bisa direalisasikan. “Belanja rutin juga harus jadi pendorong. Karena ekspansi ini jadi pendorong,” cetusnya.
Sedangkan untuk pembiayaan atas defisit APBN, Misbakhun mengingatkan pemerintah agar menghindari fasilitas pinjaman yang terlalu mengikat. “Jangan sampai mendikte kita,” ucap politikus Golkar itu.
Anggota Komisi XI DPR dari Fraksi PDI Perjuangan, Hendrawan Supratikno.
Dalam raker itu, anggota Komisi XI DPR dari Fraksi PDI Perjuangan, Hendrawan Supratikno meminta pemerintah menggenjot melaksanakan proyek kerja masif di pedesaan. Menurutnya, hal itu bisa untuk menjaga dan mendongkrak daya beli. “Proyek-proyek padat karya harus segera dilakukan," ujarnya.(ara/jpnn)
JAKARTA - Menteri Keuangan (Menkeu) Bambang Brodjonegoro memastikan sudah menyiapkan antisipasi risiko fiskal atau potensi tambahan defisit APBN
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Naik Lagi, Harga Emas Antam Hari Ini Rp 1,546 Juta Per Gram
- Investasi di Bekasi Meningkat, Penjualan Properti Residensial & Ruko LPCK Bertumbuh
- Mesin Cuci Terbaru Midea Tawarkan Efisiensi dan Kepraktisan
- Strategi Marketing yang Tepat Bikin Merek Produk Melekat Diingatan Konsumen
- Sambut Imlek, ANTAM Hadirkan Emas Edisi Tahun Ular Kayu, Cus Diborong!
- Produk SIG Diminati, Toko Bangunan Ini Makin Cuan Lantaran Fokus Pasarkan Semen Hijau