Dorong Percepatan Infrastruktur di Bawean Lewat PPIP

jpnn.com - JAKARTA - Selama ini keberadaan Pulau Bawean di Jawa Timur seolah sering terlupakan. Karenanya, pembangunan di pulau yang secara administratif masuk Kabupaten Gresik itu juga tak semaju daerah-daerah lain di Jawa Timur.

Salah satu persoalan yang dihadapi masyarakat Bawean adalah insfrastruktur jalan. Untuk mengatasi hal itu, Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (FPKB) DPR telah mengusulkan agar tiga desa di Pulau Bawean masuk dalam Program Pembangunan Infrastruktur Pedesaan (PPIP) 2013.
     
Ketua Kelompok Fraksi PKB di Komisi V DPR RI Andi Muawiyah Ramly, mengungkapkan, tiga desa di Bawean yang diusulkan agar masuk dalam PPIP adalah yaitu Desa Kebon Teluk Dalem dan Patarselamat Kecamatan Sangkapura, serta Desa Suka Oneng  Kecamatan Tambak. "Dengan masuk PPIP 2013, nanti setiap desa akan menerima Rp 250 juta," katanya di Jakarta, Rabu (14/8).

Lebih lanjut Andi mengatakan, melalui perjuangan FPKB memasukkan tiga desa di Bawean dalam PPIP itu maka nantinya program perbaikan jalan di tiga desa tadi akan berlangsung selama empat bulan. "Biayanya dari APBN-P 2013," lanjutnya.

Andi menjelaskan, penentuan desa di Bawean yang masuk PPIP itu sudah melibatkan Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Gresik. Karenanya diharapkan PPIP di Bawean bisa tetap sasaran.

Sekretaris Dewan Syuro DPP PKB itu menambahkan, pihaknya tengan berupaya untuk memasukkan 72 desa lainnya di wilayah Kabupaten Gresik dan Lamongan ke dalam PPIP. "Ini bagian dari manifestasi sumpah saya diangkat menjadi anggota DPR untuk terus memerjuangkan aspirasi konstituen," kata wakil rakyat  dari Daerah pemilihan Jatim X yang lima bulan lalu dilantik menjadi anggota DPR melalui proses Pergantian Antar-Waktu (PAW) itu.(jpnn)