Dorong Perempuan Nyemplung Politik
Jumat, 19 April 2013 – 21:23 WIB
JAKARTA – Kualitas hidup perempuan Indonesia masih jauh tertinggal. Setidaknya menurut Wakil Sekretaris Jenderal (Wasekjen) DPP Partai Bulan Bintang (PBB), Endang Rudianti, hal tersebut dapat dilihat dari beberapa aspek kehidupan.
Semisal di bidang pendidikan, jumlah perempuan yang mengalami buta aksara hingga April 2013, tercatat mencapai sekitar 6,3 juta jiwa. Atau 70 persen dari total buta aksara di Indonesia yang berjumlah 9,7 juta jiwa.
“Di bidang kesehatan, angka kematian ibu melahirkan di Indonesia bahkan tertinggi di Asia Tenggara. Yaitu 228 per 100.000 kelahiran hidup. Hal ini salah satunya disebabkan keterbatasan akses ke unit pelayanan kesehatan,” kata Endang dalam diskusi yang digelar Komunitas Jurnalis Peduli Pemilu (KJPP) di Jakarta, Jumat (19/4).
Ketertinggalan juga terlihat di sektor ekonomi. Menurut Endang, dari 49 juta pelaku Usaha Kecil Menengah (UKM), memang 60-80 persen di antaranya merupakan perempuan. Namun secara kualitas, mereka masih menghadapi berbagai hambatan dalam pengembangan usahanya.
JAKARTA – Kualitas hidup perempuan Indonesia masih jauh tertinggal. Setidaknya menurut Wakil Sekretaris Jenderal (Wasekjen) DPP Partai Bulan
BERITA TERKAIT
- Info Terkini soal Rencana Libur Sekolah Selama Ramadan
- Warga Jakarta Jadi Penyebab Penurunan Permukaan Tanah di Pantura
- BPJS Kesehatan Jateng-DIY Bayar Klaim Rp 29,7 Triliun pada 2024
- MUI Banten Dukung Keberlanjutan PSN di Tanah Jawara, Ini Alasannya
- Kanwil Kemenkumham Riau Bakal Bentuk 100 Desa Sadar Hukum Tahun Ini
- Kabar Gembira untuk Pelamar Formasi Guru PPPK 2024 Tahap 2, Semangat!