Dorong Pertumbuhan Industri Dalam Negeri, Pertamina jadi Kontributor TKDN Terbesar
![Dorong Pertumbuhan Industri Dalam Negeri, Pertamina jadi Kontributor TKDN Terbesar](https://cloud.jpnn.com/photo/arsip/watermark/2021/07/16/gedung-pertamina-foto-pertamina-60.jpeg)
jpnn.com, JAKARTA - Komisi VI DPR mengapresiasi Pertamina, yang berhasil menjadi BUMN kontributor terbesar penggunaan Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) sepanjang 2023.
Ketua Komisi VI DPR RI Faisol Riza menilai kontribusi Pertamina tersebut akan berdampak positif terhadap perekonomian dalam negeri.
“Sangat kami apresiasi. Keberhasilan Pertamina menjadi kontributor TKDN terbesar, akan mendorong tumbuhnya industri dalam negeri. Dan pada akhirnya, akan berdampak positif pula terhadap perekonomian nasional,” ujar Faisol.
Faisol menambahkan, keberhasilan Pertamina akan memiliki efek domino terhadap industri lokal.
Mitra usaha Pertamina di bidang barang dan jasa, tentu semakin terpacu dan berlomba-lomba meningkatkan kualitas.
“Dengan demikian, produk-produk lokal akan semakin bisa bersaing. Jika hal itu terus dilakukan, tentu akan menghemat devisa negara dan industri dalam negeri akan menjadi lebih mandiri serta kuat,” tutur Faisol.
Faisol menambahkan, capaian kontibusi TKDN yang mencapai 50% dari total BUMN, juga menandakan komitmen Pertamina dalam mengoptimalkan penggunaan barang dan jasa dalam negeri.
“Komisi VI melihat, Pertamina memang selalu berkomitmen dalam menggunakan komponen dalam negeri, baik barang maupun jasa, terutama terkait industri migas. Ini bisa menjadi benchmark bagi BUMN lain,” imbuhnya.
Keberhasilan Pertamina akan memiliki efek domino terhadap industri lokal dalam negeri.
- Dukung Swasembada Pangan, Petrokimia Gresik Teken MoU Perluas Program Makmur 2025
- Hadir di INACRAFT 2025, BUMN Mendorong UMKM Naik Kelas, Memajukan Ekonomi Kreatif
- Sangat Berbahaya, Pencurian Avtur Harus Ditindak Tegas!
- Pertamina Dinobatkan sebagai Perusahaan Terbaik di Indonesia Versi Majalah TIME
- Ekspor Perdana di 2025, Taru Martani Berhasil Kirim 5.200 Batang Cerutu ke Taipei
- Komisi VI Apresiasi Kementerian BUMN Efisiensi Anggaran dengan Memotong Fasilitas Pimpinan