Dorong Petani Pakai Pupuk Berimbang, Legislator NasDem: Biar Hasil Panen Berlimpah

jpnn.com, JAKARTA - Anggota Komisi IV DPR RI Arif Rahman menyarankan petani bisa memakai pupuk berimbang demi optimalisasi hasil panen dalam menunjang Asta Cita dari Presiden RI Prabowo Subianto tentang ketahanan pangan.
Dia berkata demikian saat menghadiri acara Panen Raya Padi dan Sosialisasi Pupuk Organik Petroganik Poktan Bolang I Kampung Kadugawir, Desa Bolang di Kecamatan Malingping, Lebak, Banten, Senin (24/2) kemarin.
"Kami ingin petani mendapatkan hasil panen berlimpah, agar kesejahteraan dapat terwujud. Salah satunya dengan menggunakan pupuk berimbang dengan pola 5, 3, 2 sesuai anjuran pemerintah,” ujar Arif kepada awak media, Rabu (26/2).
Legislator Daerah Pemilihan (Dapil) I Banten itu penerapan pupuk berimbang membuat hasil pertanian dengan luasan 1 hektare bisa menghasilkan 6 ton.
"Dengan begini masyarakat petani dapat lebih sejahtera,” kata Arif.
Pria yang juga akrab disapa Orok Menes itu mengatakan penting turun langsung ke lapangan untuk memahami persoalan yang dihadapi petani.
Menurutnya, semua pihak harus berperan aktif sebagai edukator dalam mendukung kebijakan pemerintah, khususnya program ketahanan pangan dan Makan Bergizi Gratis era Prabowo.
Arif pun menyoroti tiga tantangan utama yang harus diatasi di Banten demi berperan dalam ketahanan pangan, yaitu melawan kebodohan, kemiskinan, dan ketidakadilan.
Anggota Komisi IV DPR RI Arif Rahman mendorong petani bisa memakai pupuk berimbang agar hasil panen menjadi optimal.
- Dukung Ketahanan Pangan, Polda Riau Panen 156 Ton Jagung
- Dukung Ketahanan Pangan, Polda Riau Meluncurkan Program P2L
- Bea Cukai Gagalkan Distribusi Rokok Ilegal yang Ditutupi Muatan Pupuk
- Tokoh Pemuda Papua Gifli Buiney Dukung Program Ketahanan Pangan Nasional
- PNM Mekaar Dilatih Merawat Bibit Produktif Demi Ketahanan Pangan Keluarga
- Jelang Ramadan, Bulog Sudah Serap 140 Ribu Ton Gabah Petani dengan Harga Rp 6.500 per Kg