Dorong Potensi Ekspor, Bea Cukai Asistensi 3 UMKM di Wilayah Bandung
jpnn.com, BANDUNG - Bea Cukai Bandung kembali melaksanakan asistensi bagi usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM).
Hal itu sejalan dengan tugas dan fungsi Bea Cukai di bidang asistensi industri dan fasilitator perdagangan.
Kepala Kantor Bea Cukai Bandung, Budi Santoso, mengungkapkan bahwa Bea Cukai terus berupaya untuk mendorong UMKM agar bisa ekspor.
“Lewat berbagai program dan asistensi, kami berupaya agar UMKM dapat berani menjalankan kegiatan ekspor sendiri sehingga akan semakin meningkatkan kontribusinya terhadap perekonomian Indonesia,” kata dia.
Bea Cukai Bandung terus mendorong dan memberikan fasilitas layanan seperti informasi dan monitoring terkait proses pembuatan sampai submit dokumen ke sistem yang berkaitan dengan kegiatan ekspor.
Hal ini bertujuan agar pelaku UMKM mendapatkan pangsa pasar lebih luas di pasar international serta bisa melakukan kegiatan ekspor independen.
Beberapa UMKM yang telah dikunjungi adalah Al Fazza Kitchen yang bergerak di bidang produksi bumbu masakan berbahan alami dalam kemasan.
“Bumbu tersebut menggunakan kemasan yang kedap sehingga bisa berbahan selama kurang lebih 6 bulan sehingga cukup berpeluang untuk menjadi komoditi ekspor,” tambah Budi.
Bea Cukai kembali melaksanakan asistensi industri dan fasilitator perdagangan di tiga wilayah di Bandung.
- Bea Cukai Jalin Sinergi dengan Pemda di Sulawesi dengan Gelar Rakor, Ini yang Dibahas
- Business Matching PaDi UMKM Cetak Transaksi Fantastis dalam Sehari, Sebegini Jumlahnya
- Ini Usulan Waka MPR Soal Devisi Hasil Ekspor SDA 100 Persen Wajib Disimpan di Indonesia
- Bea Cukai Terbitkan NPPBKC untuk Perusahaan Hasil Tembakau Asal Probolinggo
- Bea Cukai Tual Kawal Perusahaan Ini Ekspor Produk Perikanan ke Hong Kong
- Terbitkan NPPBKC untuk PR Umi Kulsum, Begini Harapan Bea Cukai Probolinggo