Dorong Potensi Ekspor, Bea Cukai Asistensi Pengguna Jasa
Paling cepat tujuh hari sebelum tanggal perkiraan ekspor dan paling lambat sebelum barang dimasukkan ke kawasan pabean.
“Harapannya, acara ini dapat membantu kemajuan ekspor industri UMKM di Indonesia sehingga mampu meningkatkan devisa negara dan mendukung pemulihan ekonomi nasional,” ujar Heru.
Pada hari yang sama, Bea Cukai Merauke juga memberi edukasi ekspor dalam kegiatan Customs Visit Client dan Customs Visit Government berupa sosialisasi dan konsultasi kepada pelaku usaha (PT Perikanan Indonesia/Perindo) dan masyarakat.
PT Perindo merupakan perusahaan BUMN yang bergerak di bidang perikanan dengan salah satu produknya adalah pengolahan dan perdagangan ikan segar baik yang saat ini sedang dalam proses melakukan ekspor perdana ikan beku melalui Merauke.
Upaya mendorong ekspor hasil laut juga digencarkan Kantor Bea Cukai Amamapare dalam sosialisasi yang digelar di Kabupaten Mimika sebagai daerah yang terus mengalami kenaikan dalam komoditas lautnya.
Kepala Kanwil Khusus Bea Cukai Papua Akhmad Rofiq menyampaikan ekspor di Mimika memiliki potensi yang sangat besar selain tambang.
Hal ini dilihat dari kenaikan devisa hasil ekspor produk non-tambang yang meningkat tiap tahun.
“Hal ini sangat bagus untuk meningkatkan ekonomi daerah dan juga mengambil peran penting dalam pembangunan ekonomi indonesia,” ujarnya.
Asistensi ini dilakukan dalam rangka menggali potensi ekspor yang ada di masing-masing wilayah.
- Pemerintah Permudah Proses Penagihan Utang Kepabeanan dan Cukai Lewat Aturan Baru Ini
- Bea Cukai & TNI Sita 45 Ribu Batang Rokok Ilegal Lewat Operasi Gabungan di Jeneponto
- Peringati HPI, Bea Cukai Perkuat Kolaborasi Internasional untuk Hadapi Tantangan Global
- Terbitkan NPPBKC untuk CV Java Kretek Indonesia, Ini Harapan Bea Cukai Purwokerto
- Ini Wujud Komitmen Bea Cukai Tingkatkan Kualitas Layanan di Karimun dan Pasuruan
- Bea Cukai Batam Gagalkan Penyelundupan 3,195 Kg Sabu-Sabu Lewat Bandara Hang Nadim