Dorong Presiden Jokowi Minta Airlangga Pilih Jabatan Menko atau Ketum Golkar
jpnn.com, JAKARTA - Pengamat politik dari Center of Reform on Economics (CORE) Indonesia Piter Abdullah menyarankan agar Airlangga Hartarto tak merangkap jabatan menteri koordinator (menko) perekonomian dengan posisi ketua umum Golkar. Piter menegaskan, menko harus fokus pada tugas sebagai pembantu presiden.
Menurut Piter, tantangan ekonomi ke depan makin berat sehingga menko perekonomian harus fokus pada tugasnya. “Sudah selayaknya posisi menko perekonomian tidak rangkap jabatan dengan ketua umum parpol, apalagi tantangan ekonomi ke depan makin berat,” kata Piter saat dihubungi wartawan, Senin (11/11).
Oleh karena itu Piter mengingatkan Presiden Joko Widodo (Jokowi) agar bersikap tegas kepada pembantunya yang merangkap jabatan di partai. Harapannya, hal itu demi memaksimalkan kinerja pemerintahan.
"Kalau mau maksimal ya harus ada dorongan atau upaya memaksimalkan peran menko, termasuk keputusan larangan rangkap jabatan," cetusnya.
Lebih lanjut Piter melihat kinerja Airlangga sebagai menko perekonomian juga belum signifikan berdampak kepada rakyat. Menurutnya, menko harus mampu berperan maksimal sebagai pemberi arah dan menetapkan strategi yang akan dilaksanakan oleh kementerian-kementerian di bawahnya.
“Selama ini yang saya pahami Menko tidak pernah memosisikan sebagai pemberi arah,” imbuh direktur riset CORE Indonesia itu.
Piter juga mengharapkan hal-hal seperti itu tak terulang. “Dalam konteks inilah, seorang Menko tidak boleh rangkap jabatan partai,” tegasnya.(jawapos.com)
Pengamat politik dari Center of Reform on Economics (CORE) Indonesia Piter Abdullah mengingatkan Presiden Jokowi tegas kepada menteri yang masih rangkap jabatan di parpol.
Redaktur & Reporter : Antoni
- Agus Widjajanto Sebut Ada Dorongan agar Mbak Tutut Kembali Bergabung ke Partai Golkar
- Kinerja Ekonomi Nasional Tangguh, Inflasi Terkendali & PMI Manufaktur Ekspansif Lagi
- Golkar Terkejut dengan Putusan MK Soal Presidential Treshold, Tidak Seperti Biasa
- Menko Airlangga Ungkap Program Belanja Murah Akhir Tahun Cetak Transaksi Rp 71,5 Triliun
- Musda Golkar Jatim 2025 jadi Momentum Anak Muda Memimpin
- Jokowi Masuk Daftar Pemimpin Terkorup Versi OCCRP, Guntur Romli Colek KPK-Kejagung