Dorong Produksi Pangan dalam Negeri, PDIP Bakal Bikin Pekan Teknologi Terapan
jpnn.com, JAKARTA - Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto mengatakan anak-anak bangsa tidak boleh terjajah oleh makanan-makanan impor, sehingga Indonesia perlu bergerak memproduksi pangan dalam negeri yang bergizi.
Hal itu diungkapkan Hasto saat berdiskusi dengan para peneliti sektor pangan di Gedung Pusat Kajian Sumberdaya Pesisir dan Lautan (PKSPL) IPB University, Baranangsiang, Kota Bogor, Jawa Barat, Kamis (21/9).
"Kalau Indonesia bisa menghadirkan makanan yang bisa diproduksi sendiri, daun kelor bisa dikombinasikan yang begitu kaya dengan vitamin lalu anak-anak bangsa mendapatkan kecukupan empat sehat lima sempurna itu kita akan menghasilkan anak-anak Indonesia yang cerdas," kata Hasto dalam diskusi, Kamis.
Adapun, diskusi yang dihadiri Hasto juga diikuti langsung oleh Kepala Pusat Kajian Sumberdaya Pesisir dan Lautan LPPM IPB University Yonvitner beserta jajaran civitas IPB University.
Hasto mengatakan PDIP mempunyai kader yang duduk sebagai kepala daerah, pimpinan DPR, dan DPRD yang akan dilibatkan membantu pengembangan riset tentang pangan.
"Jadi, kami akan adakan Pekan Teknologi terapan karena kami ini punya 18 Ketua DPRD Provinsi yang memegang palu politik anggaran," ujarnya.
Menurut Hasto, hasil riset dari kader PDIP tentang pangan akan dipertemukan dengan temuan para peneliti beserta investor sehingga hasilnya bisa dimanfaatkan rakyat.
"Jadi, ini betul-betul bermanfaat bagi anak bangsa," katanya.
Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto mengatakan Indonesia perlu bergerak memproduksi pangan dalam negeri.
- Hasto Bakal Kirim Buku Pak Sabam Biar Ara Sirait Melakukan Perenungan
- Tuduh Ara Bermain SARA di Pilkada Jakarta, PDIP Bakal Tempuh Langkah Hukum
- Hasto Tuding Ara Main SARA soal Pramono-Rano Didukung Anies, Prabowo Pasti Tak Suka
- Jelang Pencoblosan Pilkada, PDIP Jatim Minta Cakada Bisa Ikut Mengawal Suara
- Hasto Mendengar Informasi Bakal Dijadikan Tersangka di Kasus Absurd
- Pramono Dinilai Sengaja Tak Umbar Dukungan PDIP di Alat Peraga Demi Raup Massa Anies