Dorong Rapimnas Gulirkan Konvensi Capres Golkar
jpnn.com - JAKARTA – Pengamat politik dari Pol-Tracking Institute, Hanta Yuda menilai Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) IV Partai Golkar yang akan digelar Oktober atau November mendatang, memiliki dua pilihan yang dapat diambil sebagai strategi pemenangan pemilu 2014.
Jika Rapimnas nantinya tetap mengukuhkan Ketua Umum Aburizal Bakrie (ARB) sebagai calon Presiden pada Pemilu 2014, maka Golkar menurut Hanta, perlu membahas strategi baru bagi pemenangan ARB.
Namun jika Rapimnas akhirnya bermuara pada keinginan mengevaluasi rencana pencapresan ARB, maka dibutuhkan strategi baru guna menghasilkan figur calon presiden yang baru.
“Jadi Rapimnas ini momentum untuk mengukuhkan ARB atau untuk mengevaluasinya," ujar Hanta dalam sebuah diskusi di Jakarta, Jumat (13/9).
Menurut Hanta, dua opsi tersebut penting diperhitungkan karena hingga saat ini hasil survei dari sejumlah lembaga memelihatkan popularitas ARB masih jauh di bawah nama-nama tokoh lain. Padahal Golkar telah melakukan berbagai upaya, salah satunya kampanye lewat media massa yang memerkenalkan ARB secara luas.
“Kalau Rapimnas akhirnya mengaluasi pencapresan ARB, saya kira langkah yang paling tepat untuk diambil Golkar ke depan adalah menggelar konvensi calon presiden. Tapi harus lebih menarik dari yang dilakukan Partai Demokrat saat ini. Saya yakin jika ini dilakukan maka tidak mustahil Golkar dapat memunculkan figur-figur baru seperti Jokowi-Jokowi baru," katanya.
Karena itu Hanta menyayangkan jika Rapimnas Golkar nantinya hanya melibatkan 33 Dewan Perwakilan Daerah (DPD) Tingkat I.
“Padahal DPD Tingkat II (Kabupaten/kota) merupakan ujung tombak sekaligus tempat mengukur dukungan riil. Di konvensi mungkin ARB tertinggi, tapi ini kan Presiden untuk Indonesia, bukan untuk Golkar," kata Hanta.(gir/jpnn)
JAKARTA – Pengamat politik dari Pol-Tracking Institute, Hanta Yuda menilai Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) IV Partai Golkar yang akan digelar
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Pj Gubernur Sumut Agus Fatoni Diberi Banyak Apresiasi Saat Evaluasi Kinerja di Kemendagri
- Kemendagri Apresiasi Kinerja Pj Gubernur Sumut, Luar Biasa
- 5 Berita Terpopuler: Pernyataan BKN Keluar, Kepastian Besaran Gaji PPPK Paruh Waktu Ada tetapi Tanpa Tunjangan, Waduh
- Gaji PPPK Paruh Waktu Rp 3,8 Juta, Jam Kerja Part Time Belum Jelas
- Peradi Masih jadi Pilihan Utama Calon Advokat Untuk Ikuti PKPA
- Masjid Indonesia Pertama di Yokohama Jepang Resmi Dibangun