Dorong Semua Guru Pernah Tugas di Pelosok
Rabu, 21 November 2012 – 22:48 WIB
JAKARTA - Program Sarjana Mendidik di daerah terdepan, terluar dan tertinggal (SM-3T) yang dijalankan Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi, Kemdikbud, dinilai positif untuk melahirkan bibit-bibit guru masa depan.
"Program ini bagus untuk mencari bibit calon guru. Ini langkah baru yang harus diapresiasi," kata pengamat pendidikan, Darmaningtyas, di Jakarta, Rabu (21/11).
Dia menegaskan, keberadaan program Sarjana Mendidik ini akan mampu melahirkan guru-guru berkualitas. Karena para sarjana tidak langsung diterima begitu saja menjadi guru, tapi harus melakukan praktek mengajar terlebih dulu.
Meski program ini masih baru, kata Darmaningtyas, namun program ini sejalan dengan apa yang dia harapkan sejak dulu. Menurutnya, dengan program ini maka penerimaan guru dilakukan secara selektif.
JAKARTA - Program Sarjana Mendidik di daerah terdepan, terluar dan tertinggal (SM-3T) yang dijalankan Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi, Kemdikbud,
BERITA TERKAIT
- Eramet & KBF Berikan Beasiswa untuk Mahasiswa Indonesia Timur, Ini Harapan Gubernur Sulut
- Sebanyak 96 Mahasiswa Presentasikan Hasil Riset di Knowledge Summit
- Dukung Gerakan Literasi Heka Leka, Anies Baswedan Bicara Potensi Anak-anak Maluku
- Research Week 2024: Apresiasi Kinerja Dosen Untar Hasilkan Karya Ilmiah Berkualitas
- Adaro Donasikan Paket Seragam Sekolah Senilai Rp 2,4 Miliar untuk Anak Kurang Mampu
- Mendikdasmen Belanja Masalah, Seluruh Guru di Indonesia Wajib Tahu, Ada soal Sertifikasi