Dorong SMK Gandeng Politeknik
Jumat, 20 Agustus 2010 – 16:51 WIB

Dorong SMK Gandeng Politeknik
Joko membahkan, SMK juga didorong untuk membangun pebisnis pertanian yang tangguh pada 5-10 tahun mendatang. Program pemantaban SMK pertanian, kata dia, dilakukan untuk menghasilkan lulusan yang berkiprah dalam dunia pertanian. “Mulai dari sekarang dikenalkan bagaimana kehidupan bisnis pertanian, bercocok tanam, panen, mengolah hasil panen, sampai dengan menghitung volume kebutuhan pasar,” imbuhnya.
Baca Juga:
Joko menyebutkan, saat ini terdapat 600 sekolah yang membuka program keahlian pertanian dan 320 diantaranya spesialis sekolah pertanian. Adapun jumlah SMK RSBI pertanian sebanyak 15 sekolah. “Dari 50 permohonan pembangunan SMK baru ada 10 titik untuk pertanian terutama di daerah pemekaran,” ujarnya.
Pemerintah, kata Joko, sejak 2-3 tahun lalu telah memberikan beasiswa program khusus untuk semua siswa program keahlian pertanian sebanyak Rp 65 ribu per bulan. Dia menyebutkan, total siswa program keahlian pertanian sebanyak 145 ribu. Beasiswa Bantuan Khusus Murid (BKM) untuk siswa miskin juga meng-cover program keahlian khusus ini. (cha/jpnn)
JAKARTA -- Kementerian Pendidikan Nasional (Kemdiknas) menetapkan pengembangan pendidikan vokasi (kejuruan) jenjang sekolah menengah kejuruan (SMK)
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Soal Penjurusan di SMA, Mendikdasmen: Arahan Presiden Agar Dikaji Lebih Dalam
- Ratusan Siswa SLTAK Penabur Jakarta Berlaga di Science Project Challenge 2025
- EF Kids & Teens Kini Menjadi English 1, Wajah Baru Pendidikan Bahasa Inggris
- CIES 2025: Tanoto Foundation Ungkap Strategi Efektif Pelatihan Guru
- 28 PTN Top Siapkan 17.909 Kursi Jalur SMMPTN-Barat 2025
- Ini Tujuan Bea Cukai Kenalkan Peran dan Fungsinya Kepada Murid TK hingga SMK