Dorong Temuan Proyek Aneh DPR Dilapor ke KPK
Senin, 13 Mei 2013 – 19:12 WIB
"Pemenang lelang pekerjaan Trafo adalah PT. APU dengan nilai sebesar Rp 2.086.143.000. Padahal, masih ada perusahaan yang penawarannya rendah dan murah, dikalahkan oleh panitia lelang seperti PT.ONP sebesar Rp 1.983.480.235, dan PT.TJUT sebesar Rp 2.061.171.000," ujar Uchok.
Pramono mengaku mengapresiasi temuan-temuan itu dibuka ke masyarakat. Bahkan jika perlu temuan tersebut dilaporkan kepada Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). "Lembaga ini kan lembaga yang sangat terbuka apalagi sudah tiga tahun mendapat predikat Wajar Tanpa Pengecualian oleh BPK," kata dia.
Politikus PDI Perjuangan menerangkan setiap proyek pengadaan diusulkan oleh Badan Urusan Rumah Tangga (BURT) DPR yang kemudian disampaikan dalam paripurna. "Tapi begitu banyak angka tidak secara detil dilaporkan," terangnya.
Sementara itu Ketua DPR, Marzuki Alie enggan berkomentar banyak mengenai proyek-proyek aneh tersebut. Ia beralasan pimpinan DPR tidak mengetahui secara persis mengenai proyek yang ada di DPR. "Kita tidak tahu detail," katanya.
JAKARTA - Wakil Ketua DPR Pramono Anung mengaku belum mengetahui mengenai proyek aneh soal renovasi di DPR. Proyek itu diketahui berdasarkan rilis
BERITA TERKAIT
- KPK Lanjutkan Penyidikan Kepada Karna Suswandi
- Kementerian LH Tutup Pembuangan Sampah Ilegal di Bekasi
- LBH Semarang Sebut Penembakan Sewenang-wenang oleh Polisi Tidak Bisa Dibenarkan apa pun Alasannya
- Kasus Polisi Tembak Polisi, AKP Dadang Iskandar Dipecat dari Polri
- BKN Ingatkan Mulai Hari Ini Cetak Kartu Peserta Seleksi PPPK 2024
- Dijatuhi Hukuman PTDH, AKP Dadang Iskandar Diam Saat Namanya Dipanggil