Dorong UMKM Binaan Tembus Pasar Internasional, Ini Upaya Bea Cukai Bekasi
Selain UMKM, Bea Cukai Bekasi juga memberikan asistensi kepada perusahaan besar, seperti PT Katolec Indonesia, produsen car audio dengan pasar ekspor di Jepang, Amerika, Uni Emirat Arab, Australia, Asia, dan Eropa.
Perusahaan ini merupakan bagian dari penanaman modal asing (PMA) yang telah beroperasi di Indonesia sejak 1993.
Sebagai perusahaan berstatus authorized economic operator (AEO) dan penerima fasilitas kawasan berikat, PT Katolec Indonesia mampu memproduksi dan mengekspor rata-rata 40 ribu unit car audio per bulan, memberikan kontribusi signifikan terhadap perekonomian nasional.
"Peningkatan ekspor tidak hanya mendukung penerimaan devisa negara tetapi juga memperkuat logistik nasional dan keamanan rantai pasok global," ujar Yanti.
Melalui kunjungan langsung ke pelaku usaha dan forum, seperti customs visit customer (CVC), Bea Cukai Bekasi memainkan peran penting dalam mendukung ekspor.
Program ini tidak hanya memberikan kemudahan operasional bagi perusahaan dan UMKM, tetapi juga menjadi motor penggerak bagi pertumbuhan ekonomi lokal dan global. (mrk/jpnn)
Salah satu UMKM binaan Bea Cukai Bekasi berhasil menembus pasar internasional dengan produknya bermerek Rendang Oma Keenan
Redaktur & Reporter : Sutresno Wahyudi
- Komnas HAM Diminta Selidiki Dugaan Pelanggaran Oknum Nakal yang Menahan WN India
- Bea Cukai Berhasil Mencegah 7,4 Ton Narkoba Masuk Indonesia Sepanjang 2024
- Tumbuh Positif, Penerimaan Bea Cukai hingga Akhir 2024 Capai Rp 300,2 Triliun
- Awali 2025, Bea Cukai Langsa Tindak 1,1 Juta Batang Rokok Ilegal
- Puguh Wiji Pamungkas Terpilih Kembali sebagai Presiden NGG
- Mantap, Parfum Asal Indonesia Tembus ke Pasar Negeri Sakura