Dorong Vaksinasi Covid-19 Bagi Pronalis, Pemprov Jateng Gandeng BPJS Kesehatan

jpnn.com, BREBES - BPJS Kesehatan mendukung dan memastikan proses pemberian vaksinasi Covid-19 kepada kelompok rentan masyarakat lanjut usia dalam hal ini peserta JKN-KIS yang masuk dalam program Pengelolaan Penyakit Kronis (Prolanis) berjalan lancar.
Penegasan tersebut disampaikan Direktur Jaminan Pelayanan Kesehatan (Dirjampelkes) BPJS Kesehatan Lily Kresnowati saat menghadiri kegiatan launching pemberian vaksinasi Covid-19 kepada kelompok rentan di Islamic Center Brebes, Jumat (27/8).
“BPJS Kesehatan berkomitmen untuk menjalankan amanat yang diberikan oleh Pemerintah Indonesia dalam penanganan Covid-19, serta dalam upaya percepatan pencapaian target vaksinasi," kata Lily.
Wujud komitmen BPJS Kesehatan, salah satunya adalah dukungan sumber data dalam penyusunan target vaksinasi khususnya bagi penderita penyakit kronis Diabetes Melitus (DM) dan Hipertensi (HT).
"Kedua kelompok rentan ini dikelola oleh Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama (FKTP) yang bekerjasama dengan BPJS Kesehatan melalui program Prolanis,“ jelas Lily.
Lily menambahkan, launching ini merupakan tindak lanjut dari langkah Gubernur Jawa Tengah dalam mencegah risiko masalah kesehatan serius akibat Covid-19, khususnya bagi masyarakat rentan atau pasien DM dan HT di provinsi tersebut.
Dalam kegiatan ini BPJS Kesehatan bersinergi dengan Dinas Kesehatan dan FKTP dalam menyiapkan target sasaran vaksinasi melalui data peserta Prolanis.
BPJS Kesehatan bersinergi dengan Dinas Kesehatan dan Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama untuk pemberian vaksinasi kepada peserta JKN-KIS yang masuk program Pronalis.
- Pemprov Jateng Usulkan Gunung Slamet Jadi Taman Nasional Demi Konservasi Lingkungan
- Museum of Toys dan RMHC Galang Dana Pembangunan Rumah Singgah Anak Berpenyakit Kronis
- Gubernur Jateng Ahmad Luthfi Luncurkan Program Kecamatan Berdaya
- Gubernur Luthfi Bentuk Tim Khusus untuk Atasi Darurat Sampah
- Diterapi Hadirkan Pengobatan Holistik Berteknologi Modern
- Pembangunan Jateng 2026 Diarahkan untuk Penopang Swasembada Pangan