Dorothy, Perempuan Australia Berusia 107 Tahun yang Tak Khawatir Virus Corona
Di udara dengan ikon penerbangan Australia
Menginjak usianya yang ke-100 tahun, Dorothy memutuskan naik pesawat dan terbang ke Kutub Selatan untuk ketiga kalinya.
"Pramugari menghidangkan kue ulang tahun untuknya dan memindahkan kami ke kelas satu," kata anak tertuanya, Leon yang berusia 86 tahun.
Tapi Dorothy jatuh cinta pada perjalanan udara jauh sebelum itu, ditemani oleh partner terbang yang sulit ditandingi orang lain.
Teman terbang perdana Dorothy adalah Charles Kingsford Smith, pilot Australia mula-mula yang pada tahun 1928 melakukan penerbangan transpasifik pertama dari Amerika Serikat ke Australia
Setahun sebelumnya, Charles Kingsford Smith mendarat di tempat kelahiran Dorothy di Cowell, di Semenanjung Eyre. Saat itu Dorothy berumur 14 tahun.
"Aku berkata kepada ibuku, 'Aku akan terbang bersamanya,'" katanya.
"Jadi dia berkata, 'Ini uangnya,' dan dia memberi saya lima shilling.
Perempuan berusia 107 tahun dan ibu dari 11 anak yang selamat dari perang dunia, flu Spanyol, dan Depresi Besar, tidak terlalu khawatir tentang virus corona
- Inilah Sejumlah Kekhawatiran Para Ibu Asal Indonesia Soal Penggunaan Media Sosial di Australia
- Dunia Hari ini: Trump Bertemu Biden untuk Mempersiapkan Transisi Kekuasaan
- Dunia Hari Ini: Penerbangan dari Australia Dibatalkan Akibat Awan Panas Lewotobi
- Dunia Hari Ini: Tabrakan Beruntun Belasan Mobil di Tol Cipularang Menewaskan Satu Jiwa
- Korban Kecelakaan WHV di Australia Diketahui Sebagai Penopang Ekonomi Keluarga di Indonesia
- Trump Menang, Urusan Imigrasi jadi Kekhawatiran Warga Indonesia di Amerika Serikat