Dorr… Bandar Sabu Ditembak Mati

jpnn.com, KALIMANTAN BARAT - Badan Narkotika Nasional (BNN) menembak mati satu dari empat bandar narkoba di Kubu Raya, Kalimantan Barat, Senin (20/3) malam.

Tersangka berinisial AP itu diterjang peluru karena berusaha kabur saat akan ditangkap anak buah Kepala BNN Komjen Budi Waseso.

Deputi Pemberantasan BNN Inspektur Jenderal Arman Depari mengatakan, awalnya petugas meringkus empat tersangka, Senin (20/3) sekitar pukul 22.30.

Empat tersangka itu diduga menyelundupkan sabu-sabu dari Malaysia lewat jalur perbatasan Entikong, Sanggau-Tebedu, Kuching, Sarawak, Malaysia Timur. "Selanjutnya narkoba jenis sabu-sabu itu dibawa ke Pontianak," kata Arman, Selasa (21/3).

Mantan Kapolda Kepulauan Riau, itu menambahkan, pada saat akan dilakukan penangkapan salah satu tersangka berinisial AP berusaha melarikan diri.

Petugas pun mengambil tindakan tegas terhadap tersangka. "Dilumpuhkan petugas BNN dengan tembakan yang mengenai yang bersangkutan dan akhirnya meninggal dunia," ujar jenderal bintang dua ini.

Petugas BNN masih melakukan pengembangan. Termasuk melakukan perhitungan barang bukti dan identitas tersangka serta jaringannya. "Saat ini kami masih dalam pengembangan," ujar Arman.

Seperti diketahui, pintu perbatasan Indonesia-Malaysia di Kalbar rawan penyelundupan narkoba. Dalam kurun waktu Januari hingga September 2016, Bea dan Cukai Kalbar sudah menggagalkan lima kali upaya penyelundupan narkoba. Selama kurun tersebut, disita sebanyak 21, 7 kilogram sabu-sabu. (boy/jpnn)