Dorr! Korea Utara Tembak Mati Pasien Virus Corona Menolak Dikarantina
jpnn.com - Korea Utara mengambil langkah militer terhadap seorang pasien diduga terinfeksi virus corona, yang tidak mau dikarantina.
Diketahui, pasien tersebut menolak dikarantina dan malah berkeliaran ke fasilitas umum, tepatnya pergi ke pemandian umum, lansir TheSun.co.uk, mengutip surat kabar Korea Selatan Dong-a Ilbo.
Petugas melakukan pengejaran dan pasien tertangkap. Upaya militer pun dilakukan, pasien langsung ditembak mati.
Dilaporkan, bahwa pasien berjenis kelamin laki-laki itu ditempatkan di ruang isolasi setelah melakukan perjalanan ke China. Pasein tersebut merupakan seorang pejabat pemerintah.
Belum ada laporan resmi mengenai kasus infeksi virus corona yang dikonfirmasi di Korea Utara.
Namun, Daily NK pada Senin, 10 Februari 2020 melaporkan bahwa seorang perempuan di Pyongyang yang meninggal bulan lalu karena "pneumonia akut" telah menunjukkan gejala yang mirip penularan virus corona.
Dalam laporan terpisah pada Jumat, 7 Februari 2020, disebutkan beberapa orang meninggal setelah menderita demam di Sinuiju, kota yang berbatasan dengan China.
Belum jelas apakah kematian di Korea Utara, itu terkait virus corona dan apakah Pyongyang akan mengumumkan kasus dan kematian yang terjadi?
Korea Utara mengambil langkah militer terhadap seorang pasien diduga terinfeksi virus corona, yang tidak mau dikarantina.
- Joe Biden Izinkan Ukraina Pakai Rudal Jarak Jauh AS untuk Serang Rusia
- Korut Pamer Rudal Balistik Anyar, Hulu Ledak Superbesar
- Korut Sebut Persekutuan Amerika-Jepang-Korsel Sudah Menyerupai NATO versi Asia
- Amerika Kecam Persahabatan Rusia & Korut yang Makin Erat
- Rusia Gandeng Korea Utara, Korsel Siap Memasok Senjata ke Ukraina
- Seusai Bertemu Putin, Kim Jong Un: Rusia Sahabat & Sekutu Paling Jujur