Dosen Berpendidikan S-1 Diminta Lanjutkan S-2
Kendalanya adalah dosen-dosen tersebut sudah senior. Mereka bekerja cukup lama dan enggan melanjutkan studi lagi.
Apalagi untuk menempuh studi, dibutuhkan kesiapan fisik, pikiran, dan finansial.
Umumnya, jurusan atau prodi-prodi S-2 bidang keagamaan belum banyak.
Meski begitu, Nuril menilai hal itu tidak terlalu memengaruhi dosen yang semestinya S-2.
Terutama terkait linieritas. Nuril mengatakan, linieritas di perguruan tinggi keagamaan Islam swasta sedikit berbeda.
Linieritas bukan dilihat pada jurusannya, melainkan pada prodi tempat dia mengajar.
Nuril mengimbau dosen yang masih S-1 untuk mematuhi ketentuan yang ada.
Yakni, melanjutkan ke jenjang S-2. Jika tidak, otomatis karir dosen yang bersangkutan akan mandek.
Selain itu, kampus yang memiliki dosen masih S-1 tentu akan bermasalah pada akreditasi (puj/ant/c6/git/flo/jpnn)
SURABAYA - Di kalangan Koordinator Perguruan Tinggi Agama Islam Swasta (Kopertais) Wilayah IV ternyata juga masih terdapat dosen yang bergelar sarjana
- Mendiktisaintek: Pendidikan Ampuh Mencegah Radikalisme dan Terorisme
- Fikom Universitas Pancasila Buka Prodi Magister Baru, Diminati Influencer
- Gandeng ITB, IDSurvey Kembangkan Green Leadership di Kalangan Mahasiswa
- Gelar Rektor Menyapa 2024, Universitas Mercu Buana Bagikan Beasiswa
- Mendikdasmen Abdul Mu'ti Sampaikan Kabar Baik untuk Guru, Siap-Siap Saja
- Cikarang Listrindo Kembangkan SMKN 1 Babelan Menjadi Sekolah Keunggulan