Dosen Dirampok, Rp 800 Juta Amblas
jpnn.com - MEDAN - Kota Medan sepertinya mulai sudah tak aman lagi. Aksi para pelaku kejahatan semakin menjadi-jadi. Selain terbilang brutal dan sadis, pelaku kerap beraksi di tempat keramaian.
Kali ini, korbannya ada seorang dosen Bahasa Inggris Universitas HKBP Nomensen Medan, Dra Sondang Manik, M Hum (56).
Warga Jalan M Idris No. 45, Medan Petisah ini dirampok seorang pria yang mengendarai sepeda motor di kawasan Jalan Bima Sakti, Medan Petisah Sabtu (30/8) siang sekira pukul 13.30 WIB.
Akibatnya, uang, berlian dan perhiasaan dengan total Rp800 jutaan raib dibawa kabur pelaku yang mengendarai sepeda motor matic dan memakai helm hitam.
Informasi yang dihimpun Sumut Pos (Grup JPNN) di Polsek Medan Baru (30/8) siang, awalnya korban bersama kedua anaknya Thia Putri Panggabean dan Tirani Panggabean baru saja pulang dari gereja dengan mengendarai mobil Nissan Gran Livina warna silver BK 1084 ZP.
Selanjutnya, mereka pun hendak makan siang di salah satu restoran kawasan Jalan Bima Sakti, Medan Petisah.
Usai memarkirkan mobil, ketiganya pun turun dan berjalan menuju rumah makan tersebut. Saat menyeberang jalan, tiba-tiba seorang pria yang mengendarai sepeda motor matic dan mengenakan kaos garis-garis kuning merampas tas milik korban yang digenggamnya di tangan kiri.
Seketika saja korban pun berteriak rampok. Warga yang mendengar jeritan korban langsung berkerumun, sementara beberapa orang lainnya berusaha mengejar pelaku. Namun, lantaran pelaku sudah kabur terlalu jauh, beberapa orang tersebut mengurungkan niatnya.
MEDAN - Kota Medan sepertinya mulai sudah tak aman lagi. Aksi para pelaku kejahatan semakin menjadi-jadi. Selain terbilang brutal dan sadis, pelaku
- Polda Kalsel Bongkar Praktik Pembuangan Limbah Medis Ilegal di Kabupaten Banjar
- Bea Cukai Putus Rantai Peredaran Rokok Ilegal di Makassar dan Pangkalpinang
- Pelaku Penembakan di Depok Jadi Tersangka
- Anggota Timses Calon Kepala Daerah Terjaring Razia di THM, Positif Narkoba, Alamak
- Jimmy Tewas Bersimbah Darah, Polisi Langsung Antisipasi Carok Massal di Sampang
- Sudah 22 Orang Jadi Tersangka Kasus Judol Libatkan Oknum Komdigi