Webinar Teras LLPM ATVI:
Dosen Dituntut Mampu Menulis untuk Jurnal
jpnn.com, JAKARTA - Para dosen dituntut untuk lebih meningkatkan profesionalisme dalam mengajar dan mampu menulis karya ilmiah, baik untuk jurnal maupun media lainnya.
Dosen dan peneliti Dr. Widodo mengatakan mengajar dan meneliti harus jadi kesatuan setiap dosen.
Dia menyayangkan selama ini para dosen masih mengutamakan mengajar, bukan meneliti dan menulis.
“Alasannya bermacam-macam, yang paling umum adalah tidak ada waktu,” ujar Widodo ketika menjadi pembicara pada acara Teras LPPM ATVI (Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat–Akademi Televisi Indonesia) bertema “Menulis Ilmiah Semudah Update Status” melalui zoom yang dapat diikuti via kanal Youtube LPPM ATVI, Jumat malam (11/2/2022).
Oleh karena itu, Widodo mendorong para dosen untuk giat menulis karya ilmiah, terutama di jurnal yang terindeks Sinta, juga Scopus.
“Saya yakin para dosen mampu, hanya saja belum konsentrasi untuk menulis. Langkah paling mudah pelajari artikel yang ada dalam jurnal-jurnal dan pelajari kriteria jurnal yang ada sehingga tulisan kita mudah diterima,” kata dia.
Cara membaca dan mempelajari jurnal yang ada tambah Widodo, akan menghilangkan persepsi atau stigma bahwa menulis jurnal itu sulit.
Padahal, kata dia, kalau kita jeli membacanya, mungkin kita akan menilai tulisan yang ada di jurnal itu biasa.
Para dosen dituntut untuk lebih meningkatkan profesionalisme dalam mengajar dan mampu menulis karya ilmiah, baik untuk jurnal maupun media lainnya
- Dosen FISIP UPNVJ Presentasikan Diseminasi Riset RI-Belanda di Universitas Amsterdam
- Peneliti Sebut Berbahaya Jika Parpol Masuk Dalam Pemilihan Kepala Desa
- ICoMUS 2024, UT Mendorong Kolaborasi Para Peneliti Multi Disiplin Ilmu
- Wamendiktisaintek Stella Christie Sebut Biaya UKT di Indonesia Saat Ini tak Ideal
- PGRI Punya Harapan kepada Mendikdasmen & Mendiktisainstek, Kesejahteraan Guru Dosen Meningkat
- Guru Besar UIN Syarif Hidayatullah Buka Suara soal Polemik Disertasi Bahlil