Dosen Farmasi Unsoed Diduga Gabung ISIS

jpnn.com - PURBALINGGA - Lama menghilang, dosen farmasi di Universitas Jenderal Soedirman (Unsoed) Iskandar Sobri diduga kuat bergabung dengan kelompok militan ISIS.
Warga desa Padamara RT 3 RW 1, Kecamatan Padamara, Purbalingga, Jawa Tengah itu diketahui sudah ke Syria sekitar Juli 2014. "Dari hasil deteksi kepolisian yang berkoordinasi dengan fungsi intelijen lain, diketahui Iskandar Sobri diduga kuat pergi ke Syria dan tak pernah kembali lagi," kata Kapolres Purbalingga AKBP Anom Setyadji, seperti dikutip dari Radar Banyumas, Sabtu (9/1).
Meski, belum bisa memastikan bahwa Sobri bergabung dengan ISIS, pihaknya memiliki dugaan kuat ke arah tersebut. Pihaknya mengaku masih perlu melakukan penyelidikan dan pengembangan lebih lanjut.
Terbaru, Polres Purbalingga mendapatkan informasi istrinya Yuanida, yang berprofesi sebagai pengelola Apotek Yuan's Farmas, yang terletak di sebelah barat Pasar Padamara, bersama anaknya menyusul ke Suriah.
Hal itu, diketahui dari langkah Yuanida membuat paspor di Kantor Imigrasi Cilacap, pada Oktober 2015. "Hingga saat ini, juga belum pulang ke Padamara," katanya.
Sementara itu, saat beberapa wartawan mengunjungi kediaman, sekaligus lokasi usaha Apotek Yuan's Farma di Desa Padamara. Karyawan apotek, yang enggan dikorankan namanya mengatakan, saat ini Iskandar Sobrie tengah berada di luar negeri bersama keluarga.
"Bapak lagi di luar negeri, ibu sama anaknya juga menyusul. Yang di sini hanya ada embah (kakek), tapi nanti datangnya sore," katanya.
Ketika dimintai keterangan lebih lanjut, dia mengaku tidak mengetahui secara persis kapan, Iskandar Sobrie atau pun anak istrinya pergi ke luar negeri.
PURBALINGGA - Lama menghilang, dosen farmasi di Universitas Jenderal Soedirman (Unsoed) Iskandar Sobri diduga kuat bergabung dengan kelompok militan
- Anggaran THR PNS & PPPK Rp 35 Miliar Sudah Disiapkan, Pencairan Tunggu Juknis Pusat
- Pemkab Cirebon Menyiapkan Rp 43 Miliar untuk Pembayaran Gaji PPPK
- Irjen Hadi Gunawan: Di NTB Tidak Boleh Ada Geng Motor
- Raimel Jesaja Pernah Selamatkan Uang Negara Rp 45 Miliar di Sultra
- Kondisi Bangunan SDN 200 Palembang Memprihatinkan, Lihat!
- Polresta Bandung Periksa Persiapan Angkutan Mudik, Dari Urine Sopir Hingga Telolet