Dosen Gadungan Beraksi, Sejumlah Mahasiswi Jadi Korban Pelecehan Seksual, Alamak
![Dosen Gadungan Beraksi, Sejumlah Mahasiswi Jadi Korban Pelecehan Seksual, Alamak](https://cloud.jpnn.com/photo/arsip/watermark/2019/09/10/pelecehan.jpg)
Permintaan keterangan terhadap FA ini merupakan tindak lanjut kepolisian usai mengambil keterangan sejumlah pelapor yang mengaku sebagai korban pelecehan seksual.
Kasus yang berada di bawah penanganan Subbidang Remaja, Anak, dan Wanita (Renakta) Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda NTB ini berawal dari adanya laporan korban yang masuk ke kepolisian dengan pendampingan Tim Biro Konsultasi dan Bantuan Hukum (BKBH) Universitas Mataram.
Dalam laporan, BKBH Unram melampirkan modus terlapor melakukan pelecehan seksual. Selain menjanjikan lulus perguruan tinggi, AF juga diduga memainkan peran pengobatan spiritual kepada korban, menjanjikan skripsi berjalan lancar, dan juga pekerjaan magang di notaris.
Baca Juga: Sidang Etik Ferdy Sambo, Tiga Saksi dari Patsus Bareskrim Juga Dihadirkan, Siapa Saja?
Dari laporan, BKBH Unram turut menyertakan keterangan bahwa terlapor AF menjalankan modus kepada 10 korban mahasiswi dalam periode Oktober 2021 hingga Maret 2022.(antara/jpnn)
Sejumlah mahasiswi di Kota Mataram, Nusa Tenggara Barat, menjadi korban pelecehan seksual oleh seorang dosen gadungan.
Redaktur & Reporter : Budianto Hutahaean
- Pencuri Bertato Ini Apes setelah Aksinya Ketahuan Korban, Begini Ceritanya
- Pemkab Lombok Tengah Pastikan Stok LPG 3 Kilogram Aman Menjelang Ramadan 2025
- Bupati Dinda: Banjir Bandang yang Melanda Wera Duka Bagi Bima
- Santap Makanan Hajatan, 56 Warga di Bima Keracunan
- Honorer yang Satu Ini Sulit jadi PPPK, Kelakuannya Parah
- Korban Terseret Arus Banjir di Dompu Ditemukan Sudah Meninggal Dunia