Dosen Hukum Asal Darwin Bantu Pengacara Terpidana Mati Mary Jane Veloso
Senin, 27 April 2015 – 12:02 WIB
Felicity Gerry menjelaskan ia telah mengajukan apa yang dalam istilah hukum disebut sebagai amicus curiae, yaitu pernyataan ingin membantu tim pengacara meskipun ia sendiri tidak terdaftar sebagai pengacara Mary Jane.
Ia menyatakan, keharusan melindungi korban human trafficking sebagai diatur dalam UU di Indonesia harus ditegakkan untuk menyeimbangkan penegakan aturan secara tegas dalam kasus penyelundupan narkoba.
"Kasus Mary Jane ini dalam banyak hal merupakan kesempatan bagi Indonesia untuk menyeimbangkan hal itu," paparnya.
Felicity Gerry QC, dosen dan pengacara asal Darwin, turut memberikan bantuan bagi tim pengacara terpidana mati asal Filipina Mary Jane Veloso. Ia
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Jumlah Penularan Kasus HMPV Terus Bertambah di Tiongkok, Virus Apa Ini?
- Dunia Hari Ini: Facebook dan Instagram Akan Berhenti Menggunakan Mesin Pengecek Fakta
- Dunia Hari Ini: PM Kanada Justin Trudeau Mundur karena Popularitasnya Menurun
- Program Makan Bergizi Gratis Diharapkan Menyasar Anak Indonesia di Pedalaman
- Dunia Hari Ini: Etihad Batal Lepas Landas di Melbourne karena Gangguan Teknis
- Kabar Australia: Sejumlah Hal yang Berubah di Negeri Kangguru pada 2025