Dosen Hukum di Canberra Diadili Karena Diduga Berbuat Tak Senonoh Terhadap Mahasiswa
Arthur Marshall Hoyle , seorang dosen senior bidang hukum pada Universitas Canberra, menyatakan dirinya tidak bersalah, setelah dituduh melakukan beberapa pelanggaran seksual terhadap mahasiswanya.
Hoyle dikenai 12 tuduhan melakukan tindakan tidak senonoh dan dua tuduhan melakukan hubungan seksual tanpa persetujuan.
Dalam sidang di Pengadilan Canberra hari Rabu (7/10/2015), Hoyle dibebaskan dengan jaminan.
Hoyle diberhentikan sementara dari posisinya sebagai dosen hukum di Universitas Canberra sejak bulan Juli.(ABC News)
Sebuah pernyataan yang dikeluarkan oleh Universitas Canberra hari Rabu mengatakan lebih dari seorang mahasiswa melaporkan tindakan yang dilakukan oleh Hoyle.
"Pertimbangan utama bagi universitas adalah keselamatan dan keamanan para mahasiswa, dan kami berusaha semaksimal mungkin memastikan kampus yang aman bagi seluruh mahasiswa dan staf," kata pernyataan tersebut.
"Kami memperlakukan semua aduan mengenai tindakan tidak senonoh dengan serius," tambahnya.
Arthur Marshall Hoyle , seorang dosen senior bidang hukum pada Universitas Canberra, menyatakan dirinya tidak bersalah, setelah dituduh melakukan
- Dunia Hari Ini: Assad Buka Suara Lebih dari Seminggu Setelah Digulingkan
- Lima Anggota Bali Nine Sudah Kembali dan Akan Hidup Bebas di Australia
- Dunia Hari Ini: Warga Australia Keracunan Minuman Beralkohol di Fiji
- Sekolah di Australia yang Menutup Program Bahasa Indonesia Terus Bertambah, Ada Apa?
- Dunia Hari Ini: Donald Trump Menjadi 'Person of the Year' Majalah Time
- Kabar Australia: Pekerja Qantas Mogok Kerja Seharian, Minta Naik Gaji