Dosen-Mahasiswa UI Ancam Mogok
Rabu, 14 September 2011 – 05:40 WIB
JAKARTA - Kampus Universitas Indonesia (UI) masih bergolak, pasca rencana rektor kampus itu memberi gelar doktor honoris causa kepada Raja Arab Saudi. Desakan agar rektor diganti, kian santer saja. Puluhan mahasiswa, dosen, dan karyawan UI menggelar aksi damai. Dalam aksi tersebut, mereka mengancam akan mogok belajar dan menghentikan aktivitas akademis lainnya.
Sebelumnya, ancaman mogok ini sudah disuarakan sejak Senin lalu (12/9) oleh BEM UI. Ketua BEM UI Maman Abdurrahman menuturkan, ancaman mogok ini adalah bentuk solidaritas civitas akademika UI terhadap menurunnya sistem tata kelola kampus. Diantara yang dia sorot adalah, ancaman drop out kepada salah satu mahasiswa yang terlibat aksi ujuk rasa pada peringatan hari kemerdekaan 17 Agustus lalu.
Baca Juga:
Effendi Ghazali, dosen FISIP UI dalam aksi mengatakan, rencana mogok belajar yang digelindingkan BEM UI mendapatkan respon balik dari mahasiswa. Dia lantas merinci, kemarin pemogokan belajar di Fakultas Kedokteran (FK) mencapai 100 persen, selanjutnya di Fakultas Ekonomi (FE) sekitar 80 persen. "Di fakultas lainnya, terserah kesepakatan mahasiswa dan dosen," tandas pria yang kerap muncul di TV sebagai pakar komunikasi politik itu di Jakarta, Selasa (13/9).
Effendi menegaskan, ia dan dosen FISIP UI lainnya yaitu Thamrin Amal Tomagola ikut dalam gerbong mogok belajar tersebut. Dia mengatakan, aksi mogok belajar itu diambil setelah mendapatkan persetujuan dengan mahasiswa yang akan ia ajar. "Mahasiswa tetap mengisi absen ke asisten (dosen, red). Tapi saya tidak mengisi absen, supaya tidak makan gaji dari uang rektorat yang diatur seenaknya," tutur Effendi.
JAKARTA - Kampus Universitas Indonesia (UI) masih bergolak, pasca rencana rektor kampus itu memberi gelar doktor honoris causa kepada Raja
BERITA TERKAIT
- Gibran Minta Sistem Zonasi PPDB Dihilangkan, Mendikdasmen: Masih Pengkajian
- Ganesha Operation Award 2024 Jadi Ajang Penghargaan Bagi Pengajar dan Alumni
- INSEAD Business School, Jadikan Kerja Sama FWD Group & BRI Life Sebagai Studi Kasus
- Direksi ASABRI Mengajar Para Mahasiswa Magister Universitas Pertahanan
- Pilih Hotel sebagai Fasilitas Kampus, CEO UIPM Beri Penjelasan Begini
- Eramet & KBF Berikan Beasiswa untuk Mahasiswa Indonesia Timur, Ini Harapan Gubernur Sulut