Dosen PTIK: Pelempar Granat di Duren Sawit Polisi atau TNI
jpnn.com - JAKARTA - Dosen Perguruan Tinggi Ilmu Kepolisian (PTIK), Muradi angkat bicara soal tragedi pelemparan granat di Gedung Perkantoran Multipiranti Graha, Jalan Raden Inten II, Duren Sawit, Jakarta Timur pada Senin (16/11).
Menurut dia, jika benar pemicu yang ditemukan di Tempat Kejadian Perkara (TKP) Duren Sawit adalah jenis granat manggis, maka bisa dipastikan, pelaku pelemparan granat tersebut adalah oknum yang berprofesi sebagai polisi atau Tentara Negara Indonesia (TNI).
"Jika memang pelaku tersebut merupakan orang yang profesional, maka bisa dipastikan pelakunya adalah seorang yang faham di bidang persenjataan. Dalam hal ini bisa anggota kepolisian atau TNI," kata Muradi saat dikonfirmasi, Selasa, (17/11)
Muradi menambahkan jika seseorang profesional yang melakukan pelemparan, maka bisa diketahui dari cara melemparnya dan berapa radius efek ledakannya.
"Hanya dua bagian dalam kepolisian dan TNI yang fasih menggunakan granat. Yaitu Brimob atau TNI Infanteri dan Kavaleri," tandas pria yang juga dosen Universitas Padjajaran. (mg4/jpnn)
JAKARTA - Dosen Perguruan Tinggi Ilmu Kepolisian (PTIK), Muradi angkat bicara soal tragedi pelemparan granat di Gedung Perkantoran Multipiranti Graha,
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Aipda Robig Penembak Siswa SMKN 4 Semarang Ditahan di Rutan Polda Jateng
- Resmi Lapor Polisi, Keluarga Siswa SMK Tewas Ditembak di Semarang Minta Keadilan
- Dibawa ke Mabes Polri, AKP Dadang Diborgol, Dikawal Ketat Provos
- Tak Dapat Undangan Pencoblosan, Pria Bercelurit di Sampang Menantang Carok
- 4 Orang Ditangkap Gegara Jual Pupuk Berbsubsidi di Atas HET
- Pengakuan Pihak Sekolah & Tetangga Korban Penembakan Bripka R: Kaget Korban Disebut Kreak