Dosen UB Tarakan Ancam Mogok Mengajar
jpnn.com - TARAKAN – Karena usulan agar diangkat jadi pegawai negeri belum terealisasi, ratusan dosen dan staf Universitas Borneo (UB) Tarakan mengancam akan mogok mengajar. Itu disampaikan pada pertemuan dengan Rektor UB Tarakan Bambang Wididgo, Senin (7/4).
“Kalau ternyata sampai 3 minggu ke depan belum ada kejelasan tentang nasib kami, maka akan kembali melakukan mogok mengajar," kata Usman Assegaf, koordinator Forum Aspirasi Dosen dan Tenaga Kependidikan UB Tarakan.
Tak hanya itu, lanjut pria yang mengajar di fakultas ekonomi itu, mereka yang tergabung di forum tersebut juga iuran untuk mendanai upaya memperjuangkan usulan diangkat jadi PNS. Sebab, upaya yang akan mereka lakukan hingga ke Jakarta. Total sudah terkumpul hingga Rp 53 juta.
"Ini untuk mendanai agar forum kami untuk mempertanyakan nasib kami ke Jakarta dan ke rektor sendiri,” ungkapnya.
Dikatakan Usman, persoalan status kepegawaian para pengajar di UB Tarakan belum sampai ke Presiden karena masih berkutat lintas kementerian. Usman mengklaim, persoalan yang mereka hadapi juga dialami para dosen dan staf di 15 perguruan tinggi yang baru dinegerikan.
“Karena kami sudah 3-4 tahun berkutat di Kementrian Pendidikan, Menkopulhukam, di Mensesneg hingga ke DPR. Cuma mutar-mutar begitu saja. Harusnya menteri yang koordinasi langsung kepada Presiden," keluhnya.
Rektor UB Tarakan, Bambang Widigdo mengaku tetap mengusulkan dan memperjuangkan keinginan para dosen tersebut. Sebab diakuinya, persoalan ini juga dialami belasan perguruan tinggi negeri baru lainnya.
“Masalah ini juga sebenarnya sudah diperjuangkan sejak tahun 2010 lalu. Kendalanya karena koordinasi lintas kementerian yang tidak tuntas,” ungkap mantan guru IPB itu.(ule/jpnn)
TARAKAN – Karena usulan agar diangkat jadi pegawai negeri belum terealisasi, ratusan dosen dan staf Universitas Borneo (UB) Tarakan mengancam
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Pengungsi Erupsi Gunung Lewotobi Dapat Bantuan 500 Kg Ikan Segar
- Muhammad Musa'ad Tegaskan ASN Pelayan Masyarakat, Bukan Bos yang Minta Dilayani
- Romadhan Jadi Tersangka Kecelakaan Speedboat di Sungai Musi, Sebuah Fakta Terungkap
- 1.260 Guru di Kota Bengkulu Terima Tunjangan Profesi Triwulan III-2024
- Polres Dumai Menggerebek Gudang Pupuk Ilegal di Bukit Kapur, Lihat!
- Polisi Umumkan Hasil Olah TKP Kecelakaan Tol Cipularang, Sebuah Fakta Terungkap