Dosen UGM Kritik Pernyataan Hasan Nasbi Soal Teror Kepala Babi: Sungguh Menyedihkan

jpnn.com, SEMARANG - Dosen Fakultas Hukum Universitas Gadjah Mada (UGM) Herlambang P. Wiratraman mengkritik pernyataan Kepala Komunikasi Kepresidenan Hasan Nasbi terkait teror kepala babi di kantor redaksi Tempo.
Menurut Herlambang pernyataan Hasan gambaran pejabat yang tidak peka terkait perlindungan hak atas rasa aman.
"Ucapan tak bertanggung jawab memperlihatkan tak ada komitmen politik hukum dalam melindungi hak warga," katanya, Sabtu (22/3).
Menurutnya, hal ini sebagai penanda bahwa teror dianggap biasa oleh istana.
"Mental pejabat begini sungguh menyedihkan, membuat malu, sekaligus merendahkan derajat peneladanan penyelenggara negara," ujar Herlambang.
Alumnus Universitas Laiden tersebut mengatakan Hasan Nasbi seharusnya memperlihatkan komitmen penegakan hukum dan dukungan pengungkapan pelaku teror.
Sebelumnya Hasan Nasbi berseloroh merespons kiriman kepala babi ke kantor redaksi Tempo.
“Sudah, dimasak saja,” ucap Hasan di Istana Negara, Jakarta Pusat, pada Jumat (22/3) malam.
Dosen Fakultas Hukum Universitas Gadjah Mada Herlambang P. Wiratraman mengkritik pernyataan Hasan Nasbi soal teror kepala babi di kantor redaksi Tempo.
- Kurir Pengirim Paket Kepala Babi ke Kantor Tempo Diperiksa Polisi, Begini Hasilnya
- PCO RI-Turkiye Sepakati Kerja Sama Bidang Media dan Komunikasi
- Sopir Ojol Diperiksa Bareskrim dalam Kasus Teror di Tempo, Begini Pengakuannya
- Prabowo Mengakui Hasan Nasbi Teledor, Sekjen Golkar Singgung Opsi Evaluasi
- Kaget Dengar Pernyataan Hasan Nasbi, Felix Siauw: Ini Gila, Pantas Dipecat
- Prabowo Kirim Tim Lobi ke AS untuk Negosiasi Tarif Impor Donald Trump