Dosen Unesa Surabaya Terduga Pelaku Pelecehan Mahasiswi Dinonaktifkan Sementara
jpnn.com, SURABAYA - Manajemen Unesa Surabaya mengambil sikap tegas terkait kasus pelecehan seksual yang dilakukan dosen berinisial H terhadap mahasiswi saat bimbingan skripsi.
Ketua Humas Unesa, Vinda Maya Setianingrum mengatakan oknum dosen terduga pelaku pelecehan tersebut sudah dinonaktifkan sementara per Senin (10/1).
“Selama proses investigasi berlangsung dan demi kelancaran pemeriksaan, terduga pelaku dinonaktifkan per hari ini,” ujar Ketua Humas Unesa, Vinda Maya Setianingrum.
Vinda mengatakan sebagai langkah mitigasi, pihaknya membentuk tim khusus investigasi dari unsur jurusan hukum dan satgas pencegahan pelecehan kekerasan seksual (PPKS) setempat untuk mengusut tuntas kasus tersebut.
“Yang jelas, kampus sangat berkomitmen bahwa kami sangat pro korban dan melindunginya. Kami berkomitmen tentang apa pun yang berkaitan dengan kekerasan seksual,” katanya sebagaimana dilansir jatim.jpnn.com.
Vinda juga menerangkan PPKS membuka layanan pengaduan mengenai pelecehan kekerasan seksual melalui hotline 082142815124. Pasalnya, dia menyadari tetap ada kemungkinan kasus atau pelaku dan penyintas lain.
“Kami mengharapkan kerja sama dari seluruh civitas academica dalam penuntasan kasus tersebut untuk mewujudkan Unesa yang nol kekerasan seksual," tuturnya.
Hingga saat ini, kata Vinda, korban pelecehan seksual dari dosen H yang angkat bicara masih satu orang. Korban kini masih diberikan pendampingan layanan psikologis dan trauma healing.
Manajemen Unesa Surabaya mengambil sikap tegas terkait kasus pelecehan seksual yang dilakukan dosen berinisial H terhadap mahasiswi saat bimbingan skripsi.
- Guru Les di Palembang Ditangkap Gegara Pelecehan Seksual terhadap Murid
- Ini Identitas Wanita Asal Surabaya Dibunuh Tanpa Busana di Malang
- Bayi Perempuan Dibuang di Kebun Warga Trenggalek, Polisi Cari Orang Tua Korban
- UC & TPS Gelar Kompetisi Kewirausahaan, Sinergi Dunia Akademis dengan Industri
- Mobil Agya Tabrak Suroboyo Bus di Jalan Setail, 2 Orang Luka
- Habib Bola