Dosen Ungkap Penyimpangan Pendidikan di Unmul
Sabtu, 11 Juni 2011 – 15:12 WIB

Dosen Ungkap Penyimpangan Pendidikan di Unmul
SAMARINDA- Dosen Universitas Mulamawarman (Unmul) Samarinda, Asnar mengungkapkan dugaan penyalahgunaan dana kerjasama antara Fakultas Ilmu Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Unmul dengan Dinas Pendidikan (Disdik) Kaltim. Disebutkan, dugaan penyelewengan terkait program gelar S-1 bagi semua guru pada 2014 mendatang. Indikasi penyimpangan, kata dia, terlihat dari uang transportasi yang berbeda untuk setiap sistem kredit semester (SKS). Contohnya, uang transportasi SKS untuk mata kuliah PKN beda dengan mata kuliah Matematika.
Asnar, dosen mata kuliah Pendidikan Kewarganegaraan (PKN) FKIP Unmul ini menyebut, program gelar S1 itu dimana guru-guru di berbagai daerah diprogramkan kuliah dengan sistem kelas kualifikasi. Dosen FKIP berkesempatan mengajar di daerah-daerah tertentu.
Menurutnya, kerjasama FKIP dan Disdik tidak jelas. "Saya tidak tahu isi Mou (memorandum of understanding) kerjasama itu," jelasnya.
Baca Juga:
SAMARINDA- Dosen Universitas Mulamawarman (Unmul) Samarinda, Asnar mengungkapkan dugaan penyalahgunaan dana kerjasama antara Fakultas Ilmu Keguruan
BERITA TERKAIT
- BINUS University Pelopori Program Pembelajaran AI untuk Kembangkan Talenta Digital
- Wacana 6 Hari Sekolah di Semarang, Dukung Gerakan 7 Kebiasaan Anak Hebat
- Wako Semarang Agustina Akan Cabut Kebijakan 5 Hari Sekolah, Cocok Ora?
- Tasyakuran Hafiz 30 Juz, SCB Cetak Generasi Qur’ani Berprestasi
- 30 Mahasiswa President University Unjuk Gigi di IFEX 2025
- Ganesha Operation Menghadirkan Program Try Out Berbasis Komputer