Dosen Ungkap Penyimpangan Pendidikan di Unmul

Dosen Ungkap Penyimpangan Pendidikan di Unmul
Dosen Ungkap Penyimpangan Pendidikan di Unmul
"Bahkan ada dosen yang bukan bidangnya mengajar di sana (Malinua, Red) karena dia senat," ungkapnya. Seperti, dosen Bahasa Inggris FKIP yang mengajar Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD).

Pria berjenggot dan berkumis ini mengaku mendapat jadwal mengajar. Dengan jadwal mengajar antara 3 hingga 6 bulan sekali. Sedangkan honor mengajar Rp 1,6 juta per kelas. Jumlah SKS-nya pun, tidak sampai puluhan SKS.

"Saya ngajar di Grogot dan Tabang," paparnya.

Anehnya, kata Asnar, ada dosen yang mengajar sampai 30 SKS lebih. "Bayangkan, berapa kelas yang diajar dengan mahasiswa yang tersebar di beberapa daerah," ungkapnya.

SAMARINDA- Dosen Universitas Mulamawarman (Unmul) Samarinda, Asnar mengungkapkan dugaan penyalahgunaan dana kerjasama antara Fakultas Ilmu Keguruan

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News