Dosen Unsri Disekap dan Disiksa Dua Bulan
Sabtu, 21 Januari 2012 – 13:00 WIB
’’Alat itulah yang digunakan untuk menyayat dan membakar tubuh saya. Karena menurut mereka api neraka lebih panas dari api didunia,’’ ungkap Enggal dihadapan Polisi.
Ia menceritakan, peristiwa penculikan yang menimpananya terjadi pada 8 November 2011 lalu. Saat itu, dirinya tengah berada di kampus Unsri. Saat itu, dia didatangi dua orang yang mengaku sebagai mahasiswa Unsri.
Kedua pelaku itu kemudian meminta materi untuk di foto copy. Karena di areal kampus tidak ada tempat fotocopy, maka ia dan kedua pelaku itu keluar dengan menggunakan kendaran roda empat jenis Toyota Avanza.
Saat itu, menurut korban memang sudah ada satu orang yang ada di dalam mobil yang duduk di bagian tengah kendaraan. Korban menjelaskan, sebelumnya tidak menaruh curiga pada para pelaku. Namun, sebelum tiba ditempat lokasi foto copy, dirinya mengaku menghirup aroma seperti alkohol hingga tidak sadarkan diri. ’’Saya baru sadar, setelah berada didalam ruangan yang saya sendiri tidak mengetahui wilayahnya berada dimana.
SIDOMULYO – Enggal Nurisman (31), Dosen Universitas Sriwijaya (Unsri) Palembang, Sumatera Selatan (Sumsel) diduga menjadi korban
BERITA TERKAIT
- Heboh Anggaran Belanja Gamis & Jilbab Senilai Rp 1 M Lebih di Kabupaten Banggai
- Kunker ke Riau, Menteri Hanif Faisol Tutup TPA Liar di Kampar
- 209 Warga Terdampak Pergerakan Tanah di Kadupandak Dievakuasi
- Ombudsman Minta Polda Sumbar Ungkap Motif Kasus Polisi Tembak Polisi Secara Transparan
- Lulus SKD, 163 Pelamar CPNS Batam Lanjut ke Tahap SKB
- Puluhan Ribu Masyarakat Pekanbaru Penuhi Kampanye Akbar Agung-Markarius