Dosis Tinggi dan Rentan Kadaluarsa
Kamis, 13 Oktober 2011 – 07:31 WIB

Dosis Tinggi dan Rentan Kadaluarsa
Selain dibuat geram karena produsen nakal mencampur dengan dosis tinggi, Kustantinah juga menuturkan jika bahan kimia obat yang digunakan mendekati masa kadaluarsa. Dia mengakui, bahan kimia obat yang mendekati masa kadaluarsa harganya jatuh. Harganya bisa susut hingga 50 % hingga 70 %. Sehingga, dinilai tidak terlalu mahal bagi produsen obat tradisional rumahan.
Rata-rata, setiap pengedar obat uzur ini mengaku kepada BPOM bisa mendapatkan untung jika berhasil menjualnya. "Ini sudah jelas. Jika kembali ke gudang kan tidak bisa menjadi uang," tandas Kustantinah.
Peredaran bahan kimia obat di pasaran pembuat obat tradisional ini juga diperkuat dengan budaya pemasaran industri obat yang ketat. Kustantinah menuturkan, setiap produsen memberikan target menjual dalam kuantitas besar kepada para agen-agen.
Dengan target ini, para agen memiliki tugas besar untuk memasarkan produknya. Selain menjual melalui jalur resmi yaitu pedagang besar farmasi (PBF) dan apotik, para agen ini juga menjual ke produsen-produsen obat tradisional rumahan.
JAKARTA - Kajian Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) terhadap obat tradisional yang dicampur bahan kimia obat menunjukkan hasil yang mencengangkan.
BERITA TERKAIT
- 5 Rahasia Resep Masker Kunyit untuk Kulit Wajah Cerah Alami, Nomor 2 Silakan Dicoba
- 7 Perbedaan Menarik Penggunaan Herbal untuk Alergi Makanan dan Debu
- Obati Sinusitis dengan Mengonsumsi 5 Herbal Ini
- 5 Rekomendasi Tempat Liburan Ramah Anak, Dekat di Jakarta
- 7 Perbandingan Herbal Lokal dan Obat Kimia untuk Batuk yang Perlu Anda Ketahui
- 7 Cara Mudah Mengolah Biji Ketumbar, Kolesterol Bakalan Tidak Berkutik