Dot Meracuni Anak
Senin, 04 April 2011 – 09:19 WIB
Sementara itu, menurut Patricia Hamaguchi, penulis Childhood, Speech, Language, and Listening Problems: What Every Parent Should Know, kebiasaan mengisap empeng juga bisa menimbulkan masalah bahasa dan pengucapan kata. Hal lain yang ditakutkan adalah kegiatan mengisap empeng ini akan terus melekat, bahkan hingga anak memasuki usia sekolah. Tentunya ini akan menjadi lebih sulit dihentikan jika sudah menjadi kebiasaan.
Banyak dampak kesehatan yang timbul pada anak dengan kebiasaan mengempeng. Dari badan kurus sampai diare. "Anak yang menggunakan empeng itu sering diare dan juga kurus karena kurangnya asupan gizi,"paparnya.
Apalagi kalau ibu sering mengabaikan masalah ini. Bagi mereka, yang penting anak diam, hingga jam makan terlewatkan. "Lebih baik cepat hentikan penggunaannya, karena banyak dampak buruknya saja," tandas Mustarim. (jpnn/c1/fik)
SEBAGIAN orang tua berpendapat, dot alias empeng merupakan suatu keharusan untuk dimiliki jika mempunyai seorang bayi. Kebutuhan dot sama halnya
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- 6 Khasiat Susu Almond, Bikin Tulang Makin Kuat
- Waspada, Ini 5 Bahaya Minum Air Kelapa Saat Sedang Haid
- 2 Koleksi Panel Dinding Rumah Bergaya Alami Diluncurkan
- Jutaan Ton Sampah Plastik Cemari Lingkungan, Kondisi TPA Mengkhawatirkan
- Hadirkan Kesegaran Sehat, Healthy Drink Pikat Pengunjung BFA Surabaya
- Kata Pakar soal BPA pada Galon Polikarbonat, Mitos atau Fakta?