Double Track Kereta Api Lintas Utara Makin Padat

jpnn.com - PERUBAHAN jadwal kereta api mulai 1 April 2015 membuat operator berkonsolidasi. Kemarin jajaran operasional KAI Daop 8 melakukan pembinaan untuk menghadapi grafik perjalanan kereta (gapeka) baru. Mayoritas di antara 27 kereta jarak jauh yang berangkat dari Stasiun Gubeng dan Pasar Turi setiap hari mengalami perubahan jadwal. Di antaranya, 12 keberangkatan diundur, 9 dimajukan, dan 7 keberangkatan tetap.
Jumlah kereta dari stasiun besar di Surabaya itu belum termasuk sembilan keberangkatan KA jarak jauh dari Stasiun Malang serta puluhan keberangkatan kereta lokal dan komuter di stasiun-stasiun lingkungan daop 8. Perjalanan baru kereta non penumpang juga melonjak mencapai sepuluh keberangkatan. Misalnya, 2 KA parsel, 2 KA semen, dan 2 KA bahan bakar minyak
''Kami menyiapkan personel lapangan jauh hari sebelum pelaksanaan gapeka baru untuk mendukung sosialisasi,'' ungkap Manajer Humas KAI Daop 8 Surabaya Sumarsono di ruang serbaguna daop 8 kemarin (25/2). Sosialisasi yang dimaksud tidak hanya menyasar pengguna jasa perkeretaapian. Perubahan tersebut turut memengaruhi jadwal lintasan sebidang dengan jalan raya.
Meski jumlah kereta lintas selatan yang dijalankan lebih banyak, menurut Sumarsono, jalur utara tetap terasa padat. Sebab, lintasan yang digunakan merupakan jalur ganda. Sosialisasi perubahan jadwal juga diikuti sosialisasi keselamatan bagi pengguna jalan yang hendak melintas di lintasan kereta api. Apalagi, jumlah lintasan yang tidak dijaga masih banyak. (sep/c10/oni)
PERUBAHAN jadwal kereta api mulai 1 April 2015 membuat operator berkonsolidasi. Kemarin jajaran operasional KAI Daop 8 melakukan pembinaan untuk
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Transaksi Tabungan Emas Pegadaian Diproyeksikan Naik 10 Kali Lipat pada Akhir April
- 165.466 Kendaraan Meninggalkan Jabotabek saat Libur Panjang
- Satgas Ramadan & IdulFitri Pertamina Dinilai Berhasil Memitigasi Lonjakan Permintaan BBM
- Pemda Diminta Jadi Motor Investasi dan Pemerataan Ekonomi
- PLN IP Siap Penuhi Kebutuhan Hidrogen Sebagai Energi Alternatif Masa Depan
- Estpos Hadir di Pontianak, UMKM Kalbar Siap Masuk Era Digital