Double Track Mendesak
Selasa, 21 Februari 2012 – 09:17 WIB
“Lebih ke babaranjangnya. Mestinya punya jalur khusus sehingga tidak satu jalur dengan KA penumpang. Dengan sendirinya kalau begitu sudah jadi double track,”imbuhnya. Makanya, pemprov Sumsel berjuang keras mewujudkan double track KA dengan menggandeng PT Adani Global dari India.
Sementara, Manajer Humas PT KAI Divre III Sumsel, Jaka Jarkasih mengatakan, tim KNKT sudah di lokasi untuk melakukan penyelidikan kecelakaan kedua KA babaranjang itu. Jaka mengatakan, KNKT-lah yang berhak memberikan keterangan penyebab terjadinya kecelakaan KA tersebut. "Saat ini, KNKT melakukan penyelidikan," katanya.
Selain KNKT, ucap Jaka, tim dari Penyidik Pegawai Negeri Sipil (PPNS) Ditjen KA sudah turun ke lokasi dan melakukan menyelidikan, termasuk melakukan pemeriksaan petugas KA di lokasi kejadian, khususnya di Stasiun Penimur. "Operator stasiun Penimur juga sudah diperiksa aparat kepolisian,” tukasnya.
Diketahui, kecelakaan antara dua KA babaranjang menyebabkan empat orang, dua masinis dan dua asisten masinis tewas seketika. Kecelakaan terjadi Minggu (19/2), sekitar pukul 05.50 WIB, di jalur KA KM Km 336 Prabumulih-Muara Enim, tepatnya di Desa Air Limau, Kecamatan Rambang Dangku, Kabupaten Muara Enim.
PALEMBANG – Menteri BUMN Dahlan Iskan angkat bicara soal kecelakaan antara dua kereta api (KA) Babaranjang di KM 336, desa Air Limau, Muara
BERITA TERKAIT
- Soal Rancangan Permenkes, APTI: Petani Bakal Kesulitan Menjual Tembakau
- Airlangga Hartarto: Swasembada Energi Melalui Minyak Sawit Kurangi Emisi Karbon
- Lebih Dekat dengan Loyal Merchant, BNI Hadirkan Wonderful Movie Day 2024
- Pupuk Indonesia Dorong Swasembada Pangan lewat Safari MAKMUR di Cirebon
- Bea Cukai Kawal Pelepasan Ekspor Berkelanjutan Produk Kerajinan Kerang Asal Magelang
- Bea Cukai Dorong Pemahaman Kepabeanan dan Cukai di Kalangan Mahasiswa Melalui CGTC