Dovizioso: Siapa Bilang Hanya Stoner yang Bisa Menang dengan Ducati
jpnn.com, BARCELONA - Pembalap Ducati Andrea Dovizioso sedang on fire, benar-benar lagi hot. Dua kemenangan beruntun sudah dia torehkan musim ini. Di seri keenam MotoGP Italia dan seri ketujuh MotoGP Catalunya.
Jumlah dua kemenangan Dovizioso ini sudah menyamai koleksi kemenangannya sejak mulai berkarier di MotoGP pada tahun 2008. Sebelum musim ini, Dovi memang baru dua kali menjadi juara seri yakni di MotoGP Inggris 2009 bersama Repsol Honda, dan musim lalu di MotoGP Malaysia bersama Ducati.
Dua kemenangan beruntun Dovizioso ini juga sekaligus menyamai torehan yang dibukukan Casey Stoner bersama Ducati pada tahun 2010, juara di MotoGP Aragon (seri ke-13) dan MotoGP Jepang (seri ke-14).
"Saya menang dan membuat perbedaan. Saya mengerti, mungkin ada yang bilang ini terlambat, namun saya pikir saya belum terlalu tua," kata Dovi di laman GPOne.
Dovi sudah bertahun-tahun berkeringat dan menangis bersama Ducati. Rider berusia 31 tahun itu bergabung dengan Ducati sejak 2013. Sebelumnya, pria kelahiran Forlimpopoli, Italia itu memulai debut di MotoGP dengan Jir Team Scot MotoGP (2008), lalu Repsol Honda (2009 hingga 2011) dan Monster Yamaha Tech3 (2012).
"Siapa bilang hanya Casey yang bisa menang dengan motor ini," canda Dovi. "Kami sudah menunjukkan itu tidak benar," imbuhnya.
Di balapan Catalunya Minggu (11/6) kemarin, Dovi tampil memukau. Dia harus berjuang ke barisan depan sebelum akhirnya menyalip Marc Marquez dan Dani Pedrosa. "Sejujurnya, saya melewati Pedrosa sedikit lebih awal, tapi saya pikir saya bisa melaju setengah detik lebih cepat. Jadi ini adalah konfirmasi berapa banyak pekerjaan yang telah kami lakukan selama bertahun-tahun, ini sangat memuaskan," tuturnya.
Di papan klasemen sementara, Dovi kini berada di peringkat kedua dengan 104 poin, hanya selisih tujuh angka dari pemuncak sementara, Maverick Vinales. Artinya, Dovi berada dalam jalur yang benar merebut gelar juara.
Pembalap Ducati Andrea Dovizioso sedang on fire, benar-benar lagi hot. Dua kemenangan beruntun sudah dia torehkan musim ini. Di seri keenam MotoGP
- 3 Pembalap yang 'Membantu' Jorge Martin Menjadi Juara MotoGP 2024
- Pengakuan Joan Mir Untuk Tetap Setia di Honda
- MotoGP: Baru Gabung Ducati Lenovo, Marc Marquez Sudah Merasakan Tekanan
- Pensiun dari MotoGP, Aleix Espargaro Mulai Menggeluti Hobinya
- Jorge Martin Meramal 2 Kandidat Juara MotoGP 2025, tak Ada Dirinya
- Dorna Sport Mengumumkan MotoGP Akan Kembali ke Brasil Pada 2026