Dovizioso Tolak Aturan Baru MotoGP 2020
jpnn.com - Pembalap Ducati, Andrea Dovizioso, tidak setuju aturan baru untuk musim 2020, di mana pembalap di kelas utama (MotoGP) mendapat izin untuk melepas winglet dari motor mereka saat tampil di seri Australia.
Bagi Dovizioso, penggunaan winglet justru membuat pembalap lebih aman ketika melaju di lintasan dengan kondisi angin kencang.
Aturan baru itu muncul lantaran angin kencang melanda Sirkuit Phillip Island pada Oktober 2019 lalu.
Kondisi tersebut mengakibatkan pembalap KTM, Miguel Oliveira, mengalami insiden di lintasan hingga sesi latihan bebas keempat sempat dihentikan.
"Untuk alasan keselamatan, tim-tim akan diizinkan untuk melepas winglet dari badan aero. Dalam kondisi winglet dilepas, takkan memengaruhi profil eksternal dari fairing yang telah dihomologasi. Semua modifikasi harus disetujui ulang oleh Direktur Teknis," demikian bunyi aturan terbaru aerodinamika khusus Phillip Island.
"Saya tak mengerti siapa yang bilang berkendara tanpa winglet di Phillip Island itu lebih baik. Saya tak yakin soal ini. Saya rasa winglet membuat bagian depan motor kami tetap rendah, dan ini jauh lebih baik untuk kondisi berangin," ujar pembalap berpaspor Italia itu, melansir Crash, Selasa (21/1).
"Jelas ada sisi negatif pada winglet, karena ketika melaju miring, kondisinya bakal lebih buruk, motor lebih berat. Tapi mungkin lebih aman ketika berhadapan dengan angin. Entah apakah mengubah aturan akan memengaruhi atau mengubah apa pun di Phillip Island," tandasnya. (mg8/jpnn)
Pembalap Ducati, Andrea Dovizioso, tidak setuju aturan baru untuk MotoGP musim 2020, ini alasannya.
Redaktur & Reporter : Rasyid Ridha
- MotoGP: Baru Gabung Ducati Lenovo, Marc Marquez Sudah Merasakan Tekanan
- Pensiun dari MotoGP, Aleix Espargaro Mulai Menggeluti Hobinya
- Jorge Martin Meramal 2 Kandidat Juara MotoGP 2025, tak Ada Dirinya
- Dorna Sport Mengumumkan MotoGP Akan Kembali ke Brasil Pada 2026
- Set Lego Ducati Panigale V4 S Diklaim Menawarkan Seni Konstruksi Tinggi
- Soal Kemungkinan Kembali ke MotoGP, Presiden Suzuki Angkat Suara