Dovizioso Ungkap Alasan Ducati Jelek di Dua Latihan Bebas MotoGP Aragon
jpnn.com, ARAGON - Tak ada satu pun pembalap Ducati berada di 10 Besar latihan bebas MotoGP Aragon di MotorLand, Jumat (16/10).
Salah satu pembalap Ducati, Andrea Dovizioso mengungkapkan bahwa angin kencang dan suhu dingin trek Aragon pada Jumat menjadi musuh utama Ducati di dua sesi latihan bebas.
Dovi berada di P13 terpaut 1,3 detik dari Maverick Vinales yang memuncaki catatan waktu dengan satu menit 47,771 detik.
Rider asal Italia itu mengaku kesulitan mendapatkan suhu yang pas di sisi kanan ban Michelin-nya, sementara angin kencang mengganggu stabilitas motor hari itu.
"Banyak angin dan kami kesulitan dengan angin dan temperatur. Kami kesulitan mendapat temperatur yang pas untuk ban," kata Dovi seperti dilansir laman resmi MotoGP.
Meski sesi FP3 Sabtu (17/10) ini akan diundur 30 menit untuk memungkinkan suhu trek yang lebih tinggi demi keselamatan pembalap, Dovi memperkirakan akan tetap sulit untuk memperbaiki catatan waktunya ke sepuluh besar agar mendapat tiket langsung ke Q2.
"Besok anginnya sepertinya akan normal, mungkin sedikit dingin pada pagi hari dan akan sangat sulit untuk berada di peringkat sepuluh besar. Inilah situasinya. Namun, kami kira kami memiliki marjin untuk setup dan memperbaiki sejumlah hal atau suhunya. Nmaun, tentunya Yamaha menunjukkan kecepatan yang sangat baik," katanya.
"Aragon seperti yang kalian tahu adalah sirkuit yang aneh, tetapi saya rasa kami masih memiliki waktu untuk bisa mendekati Yamaha dan Suzuki," imbuhnya. (antara/jpnn)
Ducati kalah bersaing dengan Suzuki, apalagi Yamaha, di dua latihan bebas MotoGP Aragon kemarin.
Redaktur & Reporter : Adek
- Set Lego Ducati Panigale V4 S Diklaim Menawarkan Seni Konstruksi Tinggi
- Ducati Scrambler Anniversario Rizoma Goda Para Kolektor Motor Dunia, Intip Harganya
- Bos Pramac Sebut Marc Marquez Berpotensi Memicu Ketegangan di Garasi Ducati
- 2 Varian Baru Ducati Scrambler, Gayanya Lebih Dark
- Shell Indonesia Merilis Oli Advance AX7 Khusus Untuk Skuter
- Hubungan Marc Marquez dan Francesco Bagnaia di Mata Bos Ducati