Dow Jones Hantui IHSG
Senin, 12 September 2011 – 01:54 WIB
JAKARTA – Mengawali perdagangan pekan ini, indeks harga saham gabungan (IHSG) berada di bawah bayang-bayang sentimen negatif bursa global. Indeks diperkirakan bergerak mixed setelah akhir pekan lalu menipis 6,888 poin (0,18 persen) ke level 3.998,502. Salah satu sentimen negatif yang paling utama adalah penurunan bursa di Amerika Serikat (AS) akhir pekan lalu. Yuganur menyarankan akumulasi di beberapa saham unggulan. Di antaranya, BUMI, ASII, PGAS, dan ENRG. Indeks pada hari ini diperkirakan bergerak di level support 3.890–3.750 dan resistance 4.020–4.125.
Indeks Dow Jones tergerus 303,68 (2,69 persen) ke level 10.992,13 dan Nasdaq melemah 61,15 (2,42 persen) ke posisi 2.467,99.
Baca Juga:
Senior Research HD Capital Yuganur Wijanarko mengatakan, indeks berpotensi terkoreksi sebagai imbas Dow Jones yang melemah akibat petinggi ECB (Bank Sentral Eropa) mengundurkan diri. ”Tapi, saya rekomendasikan akumulasi karena grafik mingguan masih memberikan signal buy di stochastic,” ucapnya, Minggu (11/9).
Baca Juga:
JAKARTA – Mengawali perdagangan pekan ini, indeks harga saham gabungan (IHSG) berada di bawah bayang-bayang sentimen negatif bursa global.
BERITA TERKAIT
- Kinerja BUMN Melesat di Tahun Ini, Dividen Tercapai 100% Senilai Rp 85,5 Triliun
- Pertamina Patra Niaga Regional JBB Sigap Atasi Kebocoran Pipa BBM di Cakung-Cilincing
- MR. DIY Bakal Melantai di Bursa, Tawarkan Saham Mulai Rp 1.650
- Bintang Sempurna Meraih 3 Penghargaan di Asian Print Awards 2024
- Kementerian BUMN Setorkan Dividen ke Negara Rp 85,5 Triliun, Optimistis Meningkat 2025
- Pertamina Temukan Sumur MNK, Peneliti: Bagus, Ini Upaya untuk Tingkatkan Produksi