DP Murah Belum Bisa Genjot Penjualan Rumah
jpnn.com - JPNN.com SURABAYA – Kebijakan penerapan uang muka (down payment/DP) murah untuk pembelian rumah yang diberlakukan pemerintah guna menggenjot penjualan dinilai belum bisa mengurangi backlog atau kekurangan pasokan perumahan untuk masyarakat berpenghasilan rendah (MBR).
Hal itu diungkapkan Ketua DPD Real Estate Indonesia (REI) Jatim, Paulus Totok Lucida. Ia menjadi pembicara dalam acara Forum Anak Bangsa yang digelar IKAFE & BEM Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) Universitas Airlangga, Surabaya. Jawa Timur Selasa (26/5).
“Kalaupun ada kontribusinya, ya sekitar lima persen saja untuk peningkatan penjualan rumah. Tapi untuk saat ini, backlog perumahan sederhana masih sangat besar kurang lebih mencapai 15 juta rumah,” kata Paulus Totok Lucida seperti yang dilansir Radar Surabaya (Jawa Pos Group), Rabu (27/5).
Paulus menjelaskan, pemerintah memang telah menetapkan harga penjualan rumah untuk MBR dipatok Rp 110 juta.
Nilai itu sebenarnya belum layak bagi pengembang untuk membangun tempat tinggal bagi MBR. Sehingga yang terjadi selama ini, setelah akad jual beli, masih dilakukan peningkatan mutu perumahan sederhana hingga total mencapai Rp 150 juta.
Lebih jauh Totok Lucida mengungkapkan bahwa ada beberapa cara untuk mempercepat pengurangan backlog perumahan, khususnya bagi MBR.
Yakni, harmonisasi antara pembangunan properti hunian dengan komersial. Pembangunan juga harus memperhatikan kebutuhan rumah, serta kemudahan akses dan kesiapan lembaga pembiayaan.
“Yang tidak kalah penting juga adalah ketersediaan land bank dan perizinan pembebasan lahan. Sehingga tersedia perumahan yang memadai untuk MBR,” tegasnya.
JPNN.com SURABAYA – Kebijakan penerapan uang muka (down payment/DP) murah untuk pembelian rumah yang diberlakukan pemerintah guna menggenjot
- Harga Emas Antam Hari Ini Sabtu 16 November 2024 Turun Tipis, Berikut Daftarnya
- Gerakan Boikot Jangan Dimanfaatkan untuk Persaingan Bisnis
- Pemerintah Meluncurkan Satgas Jejaring Advokasi Inklusi Keuangan Digital Perempuan
- Lion Parcel dan Indah Logistik Bekerja Sama untuk Perkuat Infrastruktur Pengiriman
- Presiden Prabowo Saksikan Serah Terima Kepemimpinan Kaukus ASEAN – ABAC dari Indonesia ke Malaysia
- Netzme Luncurkan Sentra QRIS UMKM di Surakarta