DP Nol Rupiah Dikritik PDIP, Gerindra Bereaksi
jpnn.com, JAKARTA - Kinerja 100 hari Gubernur Anies Baswedan dikritik habis Fraksi PDI Perjuangan DPRD DKI Jakarta. Salah satu yang dipersoalkan adalah program DP nol rupiah yang dianggap tak memiliki skema dan konsep yang jelas.
Menanggapi kritik tersebut, Wakil Ketua Fraksi Gerindra DPRD DKI Jakarta Iman Satria mengatakan, tidak ada yang membingungkan dari program kebanggaan Anies itu.
"Hunian DP nol rupiah itu memang diarahkan untuk orang bergaji Rp 4,5 juta sampai Rp 7 juta yang ingin memiliki rumah di Jakarta," kata Iman, Kamis (24/1).
Untuk warga miskin, lanjut dia, bisa tetap memanfaatkan Rusunawa yang terus dibangun. "Kan tak dihapus program Rusunawanya. Tetap jalan kok itu," ujar Iman.
Sementara terkait skema pembayaran bunga cicilan yang dimasalahkan, ucap Iman, hal itu sedang dibicarakan dengan Bank DKI.
Rencananya, bank milik Pemprov DKI itu akan memberikan bunga cicilan hanya 5 persen.
"Jadi jangan pikir Pemprov DKI akan mensubsidi bunga cicilan. Tidak begitu. Nantinya Bank DKI mengeluarkan kebijakan bahwa hanya mengenakan bunga cicilan 5 persen saja. Sehingga Pemprov tak perlu mensubsidi lagi," kata Iman.
Sementara terkait hunian DP nol rupiah yang tak boleh diperjualbelikan selain ke BLUD, Iman menganggap hal itu positif.
Gerindra menimpali kritik Fraksi PDI Perjuangan DPRD DKI soal program DP nol persen
- Muzani Bantah Gerindra Serang PDIP Terkait Pandangan Kritis Soal PPN Naik Jadi 12 Persen
- Gerindra Bantah Menyerang PDIP Soal Kenaikan PPN jadi 12 Persen
- Jubir PSI: PDIP Pengusul PPN 12%, Sekarang Mau Jadi Pahlawan Kesiangan
- PPN 12 Persen, Arus Bawah Prabowo Punya Pandangan Seperti Ini
- Wihadi Gerindra Sentil Dolfie PDIP: Dia Tak Jelaskan Detail Pasal 7 Ayat 4 UU HPP
- Ingatkan PDIP Konsisten soal PPN, Misbakhun: Berpolitiklah secara Elegan