DP Nol Rupiah gak Jelas, Anies Diminta Lanjutkan Ide Ahok
jpnn.com, JAKARTA - Program hunian dengan pembayaran down payment (DP) nol rupiah yang baru saja diluncurkan Gubernur DKI Jakarta AniesBaswedan mendapat sorotan tajam politikus PDIP.
Anggota Fraksi PDIP DPRD DKI Jakarta Pandapotan Sinaga mengatakan, program DP nol Rupiah ala Anies-Sandi sama dengan dimulainya era Pemprov DKI membuang-buang aset lahannya.
"Kan sayang kalau lahan aset milik Pemprov DKI lalu nanti dijual jadi milik perorangan," ujar Pandapotan Sinaga, seperti diberitakan Indopos (Jawa Pos Group).
Pandapotan lebih setuju lahan-lahan milik Pemprov DKI dan BUMD sebaiknya dibangun rumah susun sewa (Rusunawa) ketimbang rumah lapis DP nol rupiah.
"Kalau Rusunawa jelas fungsinya untuk merelokasi warga dan orang-orang yang tak berdaya. Seperti orang tua atau yang sama sekali tidak mampu membeli rumah tinggal," kata Pandapotan.
Menurut Pandapotan, Pemprov DKI saja sampai sekarang masih butuh banyak unit Rusunawa untuk memindahkan warga korban penggusuran normalisasi kali.
"Itu antreannya panjang yang mau masuk Rusunawa. Belum lagi permohonan warga miskin lainnya," ucap Pandapotan.
Oleh karena itu, menurut dia, kebijakan Anies membangun rumah DP nol persen justru seperti kebijakan tanpa arah.
Program hunian DP nol rupiah atau nol persen dianggal buang-buang asset lahan DKI karena warga miskin tak bisa ikut menikmati.
- 98 Keluarga Tidak Mampu Menempati Rusunawa Rancaekek dan Solokan Jeruk
- Yakin Pram-Rano Menang Satu Putaran, Anies Baswedan: Lihat Data KPU
- Pramono Sebut Nama Anies Hingga Ahok Setelah Unggul di Quick Count
- Anggap Maruarar Sirait Main SARA di Jakarta, Chandra: Belum Move On dari Rezim Jokowi
- Hasto Bakal Kirim Buku Pak Sabam Biar Ara Sirait Melakukan Perenungan
- Tuduh Ara Bermain SARA di Pilkada Jakarta, PDIP Bakal Tempuh Langkah Hukum