DPD: 15 tahun Terakhir, Kesenjangan Ekonomi Makin Tinggi

jpnn.com - JAKARTA - Wakil Ketua DPD RI Irman Gusman menyatakan, kesenjangan ekonomi di tengah masyarakat semakin lebar dalam 15 tahun tahun terakhir. Hal itu ditunjukkan makin tingginya koefisien gini. Alhasil, distribusi pendapatan antara kelompok penduduk kaya dengan miskin makin menganga.
Menurut Irman, salah satu penyebab ialah melebarnya gap pendapatan atau gaji antara pekerja berkeahlian rendah dengan profesional yang memiliki pendidikan tinggi.
"Mengatasi hal tersebut, DPD berpendapat bahwa pemerintah harus mengambil sejumlah langkah dan kebijakan di bidang ketenagakerjaan di tahun depan yang bisa mengurangi kesejangan itu. Tidak cukup hanya dengan penetapan upah minimum, tetapi harus mencakup sistem pengupahan nasional secara keseluruhan," saran senator asal Sumatera Barat itu, Senin (21/12).
Pentingnya penetapan upah minimum (UMP/UMK) bersamaan dengan perbaikan sistem pengupahan, sambung Irman, ialah untuk membangun orientasi peningkatan pendapatan pekerja secara umum.
Hal itu sekaligus untuk memangkas kesenjangan antara pekerja berkeahlian rendah dengan pekerja profesional. (fas/jpnn)
JAKARTA - Wakil Ketua DPD RI Irman Gusman menyatakan, kesenjangan ekonomi di tengah masyarakat semakin lebar dalam 15 tahun tahun terakhir. Hal itu
- Meski Kecewa, PAN Siap Menghadapi PSU di Kabupaten Serang
- TNI dan Polri di Siak Kerahkan Berbagai Upaya untuk Amankan PSU Pilkada 2024 di 3 TPS
- Novi Vokalis Band Sukatani Guru Honorer Mendapat Dukungan dari Senayan
- PAN Hormati Putusan MK soal PSU di Pilkada Kabupaten Serang
- Polda Riau Jamin Keamanan Selama Pemungutan Suara Ulang Pilkada Siak di 3 TPS
- MK Perintahkan Pemungutan Suara Ulang Pilkada Siak di 3 TPS, Ini Kata KPU