DPD Ajak Daerah Manfaatkan WIEF
Rabu, 04 Maret 2009 – 16:30 WIB
“Indonesia telah menunjukkan keinginan dan komitmen untuk memperbaiki investasi dengan memperjelas peran sektor swasta dan sektor publik. Menyadari investor swasta akan selalu mencari kejelasan dan kepastian mengingat kepentingan mereka mengelola resiko berinvestasi, dibutuhkan kerangka pengelolaan resiko yang praktis,” tegas Irman.
Baca Juga:
Kerangka tersebut harus menanggapi kelemahan berbagai kebijakan investasi dan menentukan jenis dan cara pengelolaan resikonya. “Harus ada langkah yang terbaik untuk mengurangi resiko yang dihadapi sektor swasta ketika mereka mempertimbangkan akan berinvestasi di Indonesia.”
Menurut Irman, agenda 5th WIEF Post-Forum difokuskan mengenai peluang-peluang berinvestasi di daerah-daerah, antara lain, pada sektor minyak dan gas, pertambangan, pertanian, infrastruktur, keuangan, dan pariwisata.
Ia menggarisbawahi beberapa poin agenda 5th WIEF Post-Forum yang bermanfaat untuk daerah-daerah sebagai peserta. Setelah peluang sektor-sektor teridentifikasi dan didukung sektor swasta melalui sumber-sumber dayanya, diharapkan semakin memulih kepercayaan investor terhadap kebijakan ekonomi dan investasi di Indonesia.
JAKARTA – Wakil Ketua DPD RI, Irman Gusman, selaku Ketua Panitia Pengarah Forum Ekonomi Islam Dunia atau World Islamic Economic Forum (WIEF)
BERITA TERKAIT
- GB Sanitaryware dan Christian Sugiono Garap Project Rahasia di Bali
- Pertamina Patra Niaga Tingkatkan Inspeksi ke SPBU
- Lewat Transisi Energi Terbarukan, Indonesia Bisa Menurunkan Emisi GRK
- KAI Living Gondangdia Masuki Tahap Penyelesaian
- SIG Raih Peringkat Gold di Ajang Asia Sustainability Reporting Rating Award 2024
- Berkomitmen Terapkan Keuangan Berkelanjutan, BNI Kantongi Gold Rank ASRRAT 4 Tahun Berturut-turut